Suaramerdeka-banyumas.com- Untuk memastikan kebenaran identitas, sebelum menjebloskan ke Rutan Medaeng, polisi melaksanakan cek sidik jari terhadap tersangka pencabulan santriwati yang sempat jadi DPO Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi anak kiai dari Jombang.
Proses cek sidik jari ini dilaksanakan di Mapolda Jawa Timur sehingga polisi memastikan kalau tersangka yang menyerahkan diri tersebut adalah benar-benar MSAT.
Untuk diketahui, polisi telah menangkap MSAT, anak dari Kiai Pengasuh Pondok Pesantren Sidiqiah Ploso Jobang.
Tersangka menyerahkan diri setelah polisi melakukan pengepuangan selama kurang lebih 15 jam.
Seperti dijelaskan Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Dirmanto, tersangka akhirnya menyerahkan diri pasca dikepung polisi di Pesantren Sidiqiyah, Jombang, Jawa Timur selama 15 jam.
Polisi menjebloskan tersangka di Rutan Klas 1 Medaeng, pada Jumat 8 Juli 2022 dini hari.
Baca Juga: Ternyata Begini Cara Agar Mengolah Daging Sapi Menjadi Empuk Tanpa Presto
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Dirmanto menegaskan pihaknya terus berkoordinasi dengan Kejaksaan untuk teknis pelimpahan tahap 2 perkara dugaan pencabulan agar segera disidangkan.
Artikel Terkait
Soal Pelecehan Seksual Balita di Banyumas, Pelaku Masih SMA, KPAI Tekankan UU Peradilan Pidana Anak
Heboh! Pengurus BEM Unsoed Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
Soal Dugaan Pelecehan Seksual Pengurus BEM, Ini Tanggapan Unsoed
Miris, Pelecehan Seksual terhadap Anak Capai 29 Kasus di Tahun 2021
Review Film Photocopier: Perjuangan Mengungkap Kasus Pelecehan Seksual
PT KAI Blacklist NIK Penumpang Pelaku Pelecehan Seksual di Perjalanan Kereta Api
Tega! Bermodus Ruqyah, Marbot Masjid Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur
Operasional Pesantren Shiddiqiyah, Jombang, Tempat Mas Bechi Pelaku Pelecehan Seksual Santri Dibekukan Kemenag