Ke Depan Vaksinasi Booster Akan Jadi Syarat Perjalanan dan Kegiatan Masyarakat

- Selasa, 5 Juli 2022 | 07:23 WIB
PRESIDEN Jokowi saat menggelar rapat bersama para menterinya membahas perkembangan Covid-19 di kantornya di Jakarta Senin 4 Juli 2022.(SM Banyumas/Dok foto Kris BPMI )
PRESIDEN Jokowi saat menggelar rapat bersama para menterinya membahas perkembangan Covid-19 di kantornya di Jakarta Senin 4 Juli 2022.(SM Banyumas/Dok foto Kris BPMI )

JAKARTA, suaramerdeka-banyumas.com-Pemerintah berencanan akan memberlakukan vaksinasi ketiga atau vaksinasi booster sebagai syarat perjalanan dan kegiatan masyarakat.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang turut hadir dalam rapat terbatas bersama Presiden Jokowi di Kantor Presiden Jakarta, Senin 4 Juli 2022. 

Presiden Jokowi kata Airlangga, terus mendorong agar vaksinasi ketiga atau booster terus digencarkan terutama di wilayah dengan capaian yang masih di bawah target nasional.

Baca Juga: Menjelajahi Keakuan Perupa di ArtSog 2022 'Nich!'

“Nah, tentunya dosis ketiga ini akan dipersyaratkan untuk berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat banyak dan juga untuk berbagai perjalanan.

Jadi tadi arahan Bapak Presiden untuk di airport juga disiapkan untuk vaksinasi dosis ketiga,” ujar Airlangga sebagaimana dikutip dari laman resmi Setkab RI. 

Pada kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah pun terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada menghadapi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Sosialisasi Tertib Lalu Lintas Lewat Sentuhan Seni Budaya

Menkes juga berpesan agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan terutama menggunakan masker dan segera mendapatkan vaksinasi booster guna menjaga antibodi dalam tubuh.

“Pesannya adalah tetap jalankan protokol kesehatan terutama terkait masker dan percepat juga boosternya agar antibodinya kita tetap tinggi,” imbuhnya.

Di akhir keterangannya, Menkes meyakini apabila dalam tiga bulan ke depan pandemi Covid-19 dapat dijaga dengan lebih baik, masyarakat akan lebih percaya diri untuk beraktivitas di luar rumah. Hal tersebut, juga diyakini Budi, akan berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi nasional.

Baca Juga: Kasus Dugaan Asusila Oknum Mantan Guru SMP, Siap Limpah ke Pengadilan, Jaksa Sempurnakan Dakwaan

“Jadi lebih baik waspada tapi menjaga momentum kegiatan ekonomi daripada kita terburu-buru dan terlampau cepat akibatnya akan mengurangi confidence dari masyarakat untuk beraktivitas kembali dan nanti akan memperlambat juga lagi ekonomi kita,” kata Menkes.***

 

Halaman:

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X