Di Sumedang, Sapi Terkena PMK 1800 Ekor, 629 Ekor Sembuh, 39 Dipotong, 9 Mati

- Senin, 4 Juli 2022 | 21:24 WIB
MENTERI Pertanian Syahdul Yasin Limpo saat meninjau monitoring dan vaksinasi ternak di Sumedang Jawa Barat (SM Banyujmas/Instagram Ditjen PKH Kementan)
MENTERI Pertanian Syahdul Yasin Limpo saat meninjau monitoring dan vaksinasi ternak di Sumedang Jawa Barat (SM Banyujmas/Instagram Ditjen PKH Kementan)

SUMEDANG, suaramerdeka-banyumas.com- Vaksinasi untuk hewan ternak untuk pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) terus dilaksanakan termasuk di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat

Salah satunya adalah kegiatan monitoring sekaligus menggelar vaksinasi hewan-hewan ternak di CJM Farm, Jalan Pamagersari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Pelaksanaan vaksinasi ini merupakan rangkaian penanganan pemerintah dalam menekan penyakit mulut dan kuku (PMK). 

Baca Juga: Kerusuhan Babarsari Yogyakarta, Senin Malam Terkendali, Kapolres Sleman: Hormati Proses Hukum Berlaku

Dilansir dari instagram Ditjen PKH Kementerian Pertanian, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, berdasarkan data yang ada total sapi yang sembuh PMK sudah mencapai 629 ekor.

Sedangkan sapi mati 9 ekor dan sapi potong paksa mencapai 39 ekor. Adapun total keseluruhan sapi mencapai terkena pmk sebanyak 1800 ekor.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat, Moh Arifin Soedjayana, mengatakan bahwa upaya pemerintah pusat dalam menangani PMK dinilai sudah tepat, mengingat saat ini proses vaksinasi, pengobatan samapai penyemprotan disinfektan terus dilakukan. 

Baca Juga: Kerusuhan Babarsari Yogyakarta, Satu Outlet Cafe dan Enam Sepeda Motor Terbakar

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa selain vaksinasi pemerintah juga terus melakukan pengobatan dan penyemprotan kandang dengan disinfektan sebagai upaya penekanan penularan PMK

"Alhamdulillah disini sapi yang sembuh dalam pengobatan yang dilakukan mencapai 98 persen. Intinya semua upaya ini merupakan perintah Bapak Presiden dan kami di Kementan bersama pemerintah daerah akan bekerja keras," kata SYL sebagaimana dilansir dari instagram Ditjen PKH Kementerian Pertanian.***


Editor: Susanto

Sumber: Instagram

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X