15 Menit Sebelum Tiba di Bandara Madinah, Muslim Jemaah Haji asal Aceh Meninggal Dunia

- Kamis, 16 Juni 2022 | 07:09 WIB
SUHATI Rahmat Ali, Jemaah haji Indonesia asal embarkasi Jakarta Pondok Gede 1 wafat setiba di Madinah  (SM Banyumas/pixabay)
SUHATI Rahmat Ali, Jemaah haji Indonesia asal embarkasi Jakarta Pondok Gede 1 wafat setiba di Madinah (SM Banyumas/pixabay)

MADINAH, suaramerdeka-banyumas.com- 15 menit sebelum pesawat mendarat  di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Muslim 52 tahun, jemaah haji asal kloter 1 Embarkasi Aceh (BTJ 1) meninggal dunia

Dengan meninggalnya Muslim, jumlah jemaah haji yang wafat di Tanah Suci menjadi empat orang, selain Bawuk Karso Samirun (SUB 4)Bangun Lubis Wahid (PDG 4), dan Suharti Rahmat Ali Binti H Rahmat (JKG 1).

Pihak medis menjelaskan terkait kronologi meninggal dunianya Muslim tersebut. 

Baca Juga: Ini Pertimbangan Presiden Jokowi Tunjuk Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto Sebagai Menteri Baru

 “Satu jam sebelum pesawat mendarat, beliau mengeluh pusing, mual, muntah dan nyeri ulu hati. Oleh dokter TKH kemudian diberikan penanganan awal dengan memberikan obat gastroprotektor (sucralfat syrup),” jelas Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah dr Enny Nuryanti. 

Menurut Enny, berdasarkan laporan Tenaga Kesehatan Haji (TKH) kloter BTJ 1, kondisi jemaah saat di embarkasi dan di pesawat masih stabil. Bahkan, almarhum tidak tergolong dalam jemaah risiko tinggi (risti).

Almarhum adalah salah satu Ketua Regu (Karu) dari Kabupaten Pidi Jaya. 

Baca Juga: Jadi Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan Akan Belajar Cepat Tangani Masalah Minyak Goreng

“Karena kondisi jemaah makin drop, akhirnya dipasang akses intravena dengan diberikan cairan NaCl, injeksi obat antimuntah (ondansentron) dan pemberian suplementasi oksigen,” katanya.  

Tak lama berselang, lanjut Enny, kondisi jemaah ternyata semakin menurun.

Pasien bahkan sempat tidak sadarkan diri, sehingga dilakukan tindakan Resusitasi Jantung Paru selama beberapa menit sebelum akhirnya dinyatakan meninggal. 

Baca Juga: Taklukkan Kecamatan Sumbang, Skuad Sokaraja Kampiun Kejuaraan Sepakbola U-12 Banyumas

“Hasil riwayat pemeriksaan kesehatan terdahulu, diketahui terdapat riwayat Kardiomegali atau pembesaran jantung, dislipidemia atau kolesterol tinggi dan riwayat penyakit lambung,” paparnya. 

Berdasarkan analisa dari dokter TKH,  ujar Enny, penyebab kematian almarhum kemungkinan besar karena serangan jantung atau Acute Coronary Syndrome.

Halaman:

Editor: Susanto

Sumber: Kemenag

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X