MADINAH, suaramerdeka-banyumas.com- 15 menit sebelum pesawat mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Muslim 52 tahun, jemaah haji asal kloter 1 Embarkasi Aceh (BTJ 1) meninggal dunia.
Dengan meninggalnya Muslim, jumlah jemaah haji yang wafat di Tanah Suci menjadi empat orang, selain Bawuk Karso Samirun (SUB 4), Bangun Lubis Wahid (PDG 4), dan Suharti Rahmat Ali Binti H Rahmat (JKG 1).
Pihak medis menjelaskan terkait kronologi meninggal dunianya Muslim tersebut.
Baca Juga: Ini Pertimbangan Presiden Jokowi Tunjuk Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto Sebagai Menteri Baru
“Satu jam sebelum pesawat mendarat, beliau mengeluh pusing, mual, muntah dan nyeri ulu hati. Oleh dokter TKH kemudian diberikan penanganan awal dengan memberikan obat gastroprotektor (sucralfat syrup),” jelas Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah dr Enny Nuryanti.
Menurut Enny, berdasarkan laporan Tenaga Kesehatan Haji (TKH) kloter BTJ 1, kondisi jemaah saat di embarkasi dan di pesawat masih stabil. Bahkan, almarhum tidak tergolong dalam jemaah risiko tinggi (risti).
Almarhum adalah salah satu Ketua Regu (Karu) dari Kabupaten Pidi Jaya.
Baca Juga: Jadi Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan Akan Belajar Cepat Tangani Masalah Minyak Goreng
“Karena kondisi jemaah makin drop, akhirnya dipasang akses intravena dengan diberikan cairan NaCl, injeksi obat antimuntah (ondansentron) dan pemberian suplementasi oksigen,” katanya.
Tak lama berselang, lanjut Enny, kondisi jemaah ternyata semakin menurun.
Pasien bahkan sempat tidak sadarkan diri, sehingga dilakukan tindakan Resusitasi Jantung Paru selama beberapa menit sebelum akhirnya dinyatakan meninggal.
Baca Juga: Taklukkan Kecamatan Sumbang, Skuad Sokaraja Kampiun Kejuaraan Sepakbola U-12 Banyumas
“Hasil riwayat pemeriksaan kesehatan terdahulu, diketahui terdapat riwayat Kardiomegali atau pembesaran jantung, dislipidemia atau kolesterol tinggi dan riwayat penyakit lambung,” paparnya.
Berdasarkan analisa dari dokter TKH, ujar Enny, penyebab kematian almarhum kemungkinan besar karena serangan jantung atau Acute Coronary Syndrome.
Artikel Terkait
Lepas Kloter Pertama Jemaah Haji, Ini Pesan Menag Yaqut
Jemaah Haji Indonesia Diminta Disiplin Prokes
Di Pesawat Masih Bercanda dengan Suami, Jemaah Haji Suhati Rahmat Ali Wafat Setiba di Madinah
Kisah Siti Indasah, Penjual Pecel asal Pati yang Naik Haji, Sehari Sisihkan Rp 10 Ribu, Menabung 11 Tahun
Arab Musim Panas, Jemaah Haji Diminta Makan Minum Tepat Waktu, Istirahat Cukup, Disiplin Prokes
Positif Covid-19, 22 Jemaah Haji Indonesia Sempat Tertunda Berangkat Naik Haji
Kewaspadaan Petugas Kesehatan Haji Harus Ditingkatkan
Viral Video Aceh Siapkan Penyelenggaraan Haji Sendiri, Kemenag: Itu Tak Benar
12 Tahun Menabung, Mat Hori Tukang Sapu Jalanan asal Pontianak Naik Haji
Catat! Ini Barang Bawaan yang Tidak Boleh Dibawa Calon Haji