JAKARTA, suaramerdeka-banyumas.com - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Bidang Kesehatan diminta tetap meningkatkan kewaspadaan, mengingat ibadah haji dilaksanakan pada masa pandemi.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, dr. Budi Sylvana, MARS mengatakan, petugas kesehatan haji harus tetap patuh protokol kesehatan selama menjalankan tugas sebagai PPIH di Arab Saudi.
Disiplin penerapan protokol kesehatan dapat mencegah risiko tertular COVID-19, serta penyakit MERS-COV.
"Pencegahannya sama kurang lebih pakai masker, selain cuci tangan, jaga kebersihan, juga pakai masker dengan baik," katanya dikutip banyumas.suaramerdeka.com dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, Kamis 9 Juni 2022.
Baca Juga: Positif Covid-19, 22 Jemaah Haji Indonesia Sempat Tertunda Berangkat Naik Haji
Dia menambahkan, para PPIH juga diminta jangan menunggu haus dan disiplin dalam menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
Hal ini mengingatnya perbedaan suhu yang sangat ekstrim di Arab Saudi, suhu yang tinggi disertai dengan kelembaban yang rendah.
Sehingga rentan tidak hanya bagi jemaah, juga bagi Petugas terserang dehidrasi.
"Jangan sampai malah petugas kita tumbang dan dirawat di KKHI," kata dr. Budi.
Selain itu, petugas juga diminta untuk terus mengingatkan jemaah agar fokus pada ibadah yang sifatnya wajib, terutama di fase armuzna.
Artikel Terkait
Pedagang Pasar Wage Datangi Disperindag, Ada Apa ?
Sesuai Fatwa MUI: Hewan Ternak dengan Gejala Klinis PMK Ringan, Sah Untuk Kurban, Berikut ini Ciri-Cirinya
Gus Yasin: Ternak Terkena Gejala Klinis PMK, Warga Jangan Panik !
Jadwal Film Bioskop Yang Lagi Diputar di Rajawali Cinema Purwokerto,Sudah Ada Gatotkaca dan Jurassic World