BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com-Meninggalnya KH Abbas Muin mantan Ketua PBNU masa KH Hasyim Musyadi dan KH Said Aqil Siradj, menyisakan banyak cerita dari kawan dekat tentang arti penting pemberdayaan masyarakat dan kemandirian ekonomi di tingkat akar rumput.
Sebelum upacara pemberangkatan jenasah KH Abbas Muin, Suara Merdeka Banyumas berkesempatan mendapatkan sekilas cerita tentang Kiai Abbas dari Nasrudin, pengelola Yayasan Gatra Mandiri Banyumas, yang didirikan oleh KH Abbas Muin usai pulang dan banyak menetap di Banyumas pasca orde baru tumbang.
"Saya belajar arti pergerakan,analisis sosial, bagaimana mengorganisir masyarakat hingga diminta membantu mengelola Gatra Mandiri ini dari beliau. Saya diberi tanggung jawab apa yang dirintis oleh Kiai Abbas," katanya.
Baca Juga: 245 Jemaah Calon Haji Purbalingga Masuk Kloter 42 dan 43
Selain Gatra Mandiri, kata Nasrudin, KH Abbas Muin bersama para kiai sepuh dan tokoh NU lainnya seperti KH Muhail dan Ahmad Tohari, juga mendirikan Yayasan Bumi Hijau yang bergerak di ranah pemberdayaan masyarakat.
Semua berasal dari kegelisahan mereka melihat kondisi umat di bawah.
"Yayasan ini bergerak untuk menyentuh warga Nahdliyin yang belum tersentuh struktural NU. Lebih bergerak ke ranah pendidikan dan mengorganisir petani agar lebih sejahtera," jelasnya.
Baca Juga: Pabrik Pengolahan Kayu di Purbalingga Terbakar
Melalui metode bercerita tanpa banyak mengutip ayat-ayat kitab suci, Kiai Abbas berbagi pengalaman tentang dunia pemberdayaan yang dimulainya sejak muda.
Artikel Terkait
Temui Jokowi, Ketua PBNU Gus Yahya Tegaskan Pemerintah dan NU Punya Tanggungjawab Sama Jaga NKRI
Ini Susunan Lengkap Kepengurusan PBNU, Ada Tokoh Perempuan yang Masuk
Soal Wadas, Ketua PBNU Gus Yahya Minta Semua Pihak Tak Tergesa-gesa Mempolitisasi
Sya'ban Genap 30 Hari, PBNU Beritahukan Awal Ramadan 1443 Hijriah Jatuh Minggu Wage 3 April 2022
Ini Profil Achmad Iqbal, Rektor UNU Purwokerto yang Baru DIlantik Ketum PBNU Gus Yahya Cholil Staquf
KH Abbas Muin Sokaraja Banyumas, Mantan Ketua PBNU Meninggal Dunia