JAKARTA, suaramerdeka-banyumas.com-Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan kalau Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) yang menyerang hewan ternak sapi, kerbau, kambing dan babi tidak menular ke manusia.
“Penyakit PMK ini memang berbahaya bagi hewan, tetapi tidak menular atau tidak berisiko pada kesehatan manusia. Untuk itu kita akan lakukan berbagai upaya untuk mengatasi PMK ini,” tandasnya.
Ia membenarkan jika PMK terkonfirmasi dapat menyebar cepat mengikuti arus transportasi daging dan ternak terinfeksi.
Baca Juga: Pasca Kebakaran Kapal Nelayan di Cilacap, Pemerintah Kucurkan Pinjaman Lunak Rp 162 Miliar
Namun sekali lagi, PMK dipastikan tidak berisiko terhadap kesehatan manusia.
Mentan juga mengungkapkan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak masih berada pada level yang ringan dengan tingkat risiko rendah.
Berdasarkan data di lapangan, PMK yang menyerang hewan ternak antara lain sapi, kerbau, kambing, dan babi dapat ditangani secara cepat.
Baca Juga: Ferdinand Marcos Jr Menangi Pilpres Filipina, Begini Kata Pengamat Hubungan Internasional Unsoed
“Mudah-mudahan PMK ini adalah PMK yang levelnya ringan, yang mutasi atau tingkat penyebarannya tidak terlalu tinggi dan tingkat kematiannya pada hewan rendah,” harap Mentan.
Artikel Terkait
Muhammadiyah Ajibarang Potong 57 Sapi, 198 Kambing
Satreskrim Polresta Banyumas Tangkap Komplotan Pencuri Sapi Antarprovinsi
Tiga Sapi di Pasar Hewan Ajibarang Terindikasi Terjangkit PMK
Pemkab Banyumas Akan Inspeksi ke Peternak Sapi