JAKARTA, suaramerdeka-banyumas.com - Pemerintah terus memantau perkembangan virus baru Covid-19.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, akan tetap waspada dan berhati-hati dalam menghadapi pandemi dan memonitoring varian baru yang ada di dunia.
"Kami mengamati bahwa lonjakan kasus itu terjadi kalau ada varian baru," ujar Menkes dalam keterangan pers usai mengikuti rapat yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Kantor Presiden, Jakarta, Senin 9 Mei 2022.
Baca Juga: Hasil Piala Uber Cup 2022 : Komang A.C. Dewi Buka Kemenangan untuk Indonesia
Untuk itu, Pemerintah juga terus meningkatkan laju vaksinasi nasional.
Cakupan vaksinasi di tanah air saat ini mencapai 406 juta dosis dan diterima oleh sekitar 199,3 juta masyarakat.
Berdasarkan data Kemenkes, hingga 9 Mei pukul 18.00 WIB cakupan vaksinasi dosis pertama mencapai 199,34 juta dosis atau 95,72 persen dari target.
Baca Juga: Pagi ini, Jenasah Ibu Nyai Hj Lily Wahid, Adik Gus Dur Dimakamkan di Tebuireng Jombang
Dosis kedua 165,66 juta dosis atau 79,54 persen, dan dosis ketiga atau booster 41,03 juta dosis atau 19,70 persen.
Artikel Terkait
Airlangga: Vaksin Dosis Kedua 70 Prosen, Penonton MotoGP Mandalika yang Sudah Vaksin Dosis Dua Tak Perlu PCR
Presiden Jokowi: Warga Boleh Tarawih Berjamaah, Mudik Lebaran Boleh Asal Sudah Vaksin Dua Kali dan Booster
Kemenkes Siapkan 340 Pos Kesehatan Jalur Mudik, Dorong Pemudik Segerakan Vaksin Booster
Puskesmas Rawat Inap di Banyumas Diminta Buka Posko 24 Jam, Layani Cek Kesehatan Hingga Vaksin