JAKARTA, suaramerdeka-banyumas.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai arus mudik dan balik tahun ini berjalan dengan baik.
Arus mudik tahun ini, katanya berbeda dengan mudik sebelumnya, karena sudah dua tahun masyarakat tidak mudik karena pandemi.
Hal ini menjadi kabar gembira sekaligus tantangan bagi semua pemangku kepentingan untuk dapat melayani dengan baik.
Menhub mengatakan, mudik tahun ini menghasilkan satu pergerakan yang sangat banyak, yang berakibat pelayanan yang diberikan belum maksimal.
Baca Juga: Puncak Arus Balik, Penumpang Terminal Bulupitu Tembus 7.687 Orang
"Oleh karenanya kami sampaikan permohonan maaf belum bisa memenuhi harapan semua pihak," kata Menhub seperti dilansir banyumas.suaramerdeka.com dari laman dephub.go.id, Senin 9 Mei 2022.
Dia menambahkan akan melakukan evaluasi agar kegiatan mudik tahun yang akan datang dapat diantisipasi dengan lebih baik.
Menhub berharap, kegiatan mudik tahun ini menjadi awal dari kebangkitan ekonomi dan juga menjadi tanda dimulainya masa endemi.
"Kami selalu menekankan agar protokol kesehatan dijalankan dengan baik, sehingga diharapkan tidak terjadi kenaikan kasus usai masa mudik," terangnya.
Artikel Terkait
Angka Kecelakaan Mudik Lebaran 2022 Menurun Satu Prosen Ada 2945 Laka Lantas
Sri Mulyani dan Rombongan Keluarga Mudik ke Semarang Pakai Kereta Api
Mudik 2022 , Sampai 2 Mei Tercatat 1.922.206 KendaraanTinggalkan Jabodetabek Lewat Tol
Hadapi Arus Balik Mudik Lebaran 2022, Polisi Siapkan Tiga Rute Alternatif ke Cirebon dan Jateng