PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Puncak arus balik Lebaran 2022 diprediksi terjadi pada 6-7 Mei 2022.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banyumas, menyiapkan sejumlah rencana untuk memperlancar arus kendaraan yang melintas di wilayahnya.
"Antisipasinya sudah memasang rambu penunjuk jalan, setting traffic light pasti akan kita ubah. Kalau kemarin (arus mudik) yang ke sini (Banyumas) yang kami perpanjang (warna) hijaunya. Besok (saat arus balik) kita balik," kata Kepala Dishub Banyumas, Agus Nur Hadi.
Menurutnya, puncak arus balik akan terjadi pada Jumat-Sabtu, 6-7 Mei 2022.
Baca Juga: Soal Arus Balik, Presiden Jokowi Minta Pemudik Ada yang Kembali Lebih Awal
Oleh karena itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memantau arus lalu lintas di lapangan.
Dia menjelaskan, puncak arus mudik terjadi pada Jumat, 29 April 2022 malam.
Berdasarkan penghitungan di Pos Pam Ajibarang, sedikitnya 52 ribu kendaraan yang melintas.
"Harian kan 10 ribu kendaraan. Tapi sekarang sudah turun. Laporan terakhir, Senin (2/5), 24 ribu kendaraan yang masuk ke Banyumas," ujarnya.
Baca Juga: Begini Uniknya Tradisi Lebaran Masyarakat Kasepuhan Adat Kalitanjung
Agus mengatakan, keramaian arus lalu lintas masih terjadi dalam beberapa hari ini. Sebab, mobilitas masyarakat untuk keperluan silaturrahmi dan berwisata masih tinggi.
"Kami terus pantau dengan GPS, kalau ada merah, kami langsung terjunkan tim untuk mengurai kemacetan," ujarnya.***
Artikel Terkait
Tak Ingin Kena Macet Saat Mudik, Pantau Saja ATCS Banyumas di Link Ini
Jaga Kelancaran Arus Mudik di Jalur Selatan, Begini Strategi Polda Jateng
Ingat! Pejabat Pemkab Banyumas Eselon Dua dan Tiga Dilarang Gunakan Mobil Dinas untuk Mudik
Enam Posko Mudik di Purbalingga Layani Vaksinasi untuk Pemudik
Arus Mudik H-3 Lebaran, 51.173 Kendaraan Masuk ke Banyumas, Mobil Pribadi Mendominasi
Arus Mudik Lebaran Banyumas, Mobil Terbalik di Kranggan Pekuncen
Puncak Mudik Diprediksi 6-8 Mei, Jokowi Imbau Masyarakat Kembali Lebih Awal
Angka Kecelakaan Mudik Lebaran 2022 Menurun Satu Prosen Ada 2945 Laka Lantas