LAMPUNG, suaramerdeka-banyumas.com-Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto meminta masyarakat untuk tidak beraktivitas di lokasi bahaya dekat Gunung Anak Krakatau yang masih aktif hingga sekarang.
Hal itu disampaikannya saat melakukan peninjauan lapangan menggunakan helikopter Bell 412 ke Gunung Anak Krakatau, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung pada Kamis 29 April 2022 bersama Menko PMK Muhadjir Effendy, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dan Kepala PVMBG Hendra Gunawan.
“Bagi masyarakat yang berada di wilayah KRB 1 agar meningkatkan kewaspadaan dengan tidak melakukan aktivitas di sekitar lembah singai yang berhulu di daerah puncak.
Baca Juga: Arus Mudik Lebaran Banyumas, Mobil Terbalik di Kranggan Pekuncen
Sedangkan di KRB 2 diharapkan masyarakat menyiapkan diri untuk mengungsi dan menunggu perintah dari pemerintah daerah setempat sesuai rekomendasi Kementerian ESDM melalui Badan Geologi,” kata Suharyanto setelah melakukan tinjauan.
Suharyanto menegaskan masyarakat agar menaati penetapan wilayah-wilayah yang termasuk dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Anak Krakatau. KRB 1 dengan radius 7 kilometer dari puncak gunung, KRB 2 dengan radius 5 kilometer dari puncak gunung dan KRB 3 dengan radius 2 kilometer.
Lebih lanjut dirinya menambahkan, khusus wilayah KRB 3 harus kosong dan tidak boleh ada aktivitas apapun pada wilayah tersebut.
Baca Juga: Mampir di Rest Area Karangreja, Ada Pom Mini, Bengkel, Pijat, Sampai Tambal Ban
“Masyarakat di wilayah KRB 3 tidak diperbolehkan melakukan aktivitas dan mulai menyiapkan diri untuk mengungsi (jika ada penduduk),” lanjutnya.
Artikel Terkait
Gunung Merapi Masih Siaga, Guguran Awan Panas Masih Terjadi, Warga Diminta Waspada Lahar Ketika Hujan Turun
Awan Panas Guguran Gunung Merapi Terpantau, Merapi Siaga
PWI Banyumas Dukung Konservasi Tanaman Endemik Gunung Slamet
Tiga Bupati dari Kaki Gunung Slamet Nyurati Gubernur Minta Anggaran Rp 89 M
Relawan PMI dari 11 Kabupaten/Kota Gelar Simulasi Erupsi Gunung SlametRelawan PMI dari 11 Kabupaten/Kota Gelar
Terpeleset dan Terjatuh, Satu Orang Pendaki Gunung Slamet Terluka
Hari Bumi, Google Doodle Hari Ini Tampilkan Puncak Gunung Kilimanjaro Bicarakan Perubahan Iklim Dunia
Jelang Waktu Sahur, Gunung Anak Krakatau Meletus
Kembali Erupsi, Status Gunung Anak Krakatau Naik Jadi Siaga