JAKARTA, suaramerdeka-banyumas.com- Puncak arus mudik 2022 diprediksi terjadi pada 29 April 2020 dan diprediksi jumlah kendaraan akan lebih ramai daripada mudik sebelum pandemi.
Hal itu diungkapkan Corporate Communication & Community Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru kepada awak media, Jumat 15 April 2022.
Dwimawan mengatakan persentase volume kendaraan saat ini sudah naik sampai dengan 12 persen.
Baca Juga: Presiden Jokowi Teken Pemberian THR dan Gaji ke-13
“Tahun ini, diprediksi akan melampaui angka lalu lintas sebelum masa pandemi Covid-19 tahun 2019," terang
Menurut Dwi, puncak lalu lintas akibat mudik bakal terjadi pada 29 April 2022 mendatang.
"Kita mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk menghindari perjalanan pada saat arus puncak mudik dan arus puncak balik," tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Dwi menuturkan, Jasa Marga akan melakukan rekayasa lalu lintas pada arus mudik maupun arus balik.
Rekayasa lalu lintas siap dilakukan dengan menerapkan contra flow dan one way atas diskresi dari pihak kepolisian.
"Dalam antisipasi kepadatan di gerbang tol kita memastikan keberfungsian peralatan 100 persen ditambah mengoptimalkan gardu miring, serta menambah mobile rider untuk melakukan transaksi di luar Gerbang Tol Otomatis (GTO) untuk menambah kapasitas di gerbang," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Siap Sambut Arus Mudik, Perbaikan Jalan di Banyumas-Cilacap Mulai Dikebut
Mudik Gratis 2022 Untuk 10.500 Orang, Kemenhub Siapkan 350 Bus, 34 Truk Pengangkut Motor, Bisa Daftar Online
Kampoeng Nopia Mino, Destinasi Wisata Oleh-oleh Khas Banyumas Saat Mudik Lebaran
Tiket Mudik Lebaran Masih Tersedia Banyak, per Hari Daop 5 Sediakan 7.750 Tiket
eHAC di PeduliLindungi Wajib Jadi Syarat Perjalanan Mudik 2022, Ini Penjelasannya...
Begini Cara Pengisian eHAC Pemudik Untuk Syarat Perjalanan Mudik 2022
Diresmikan Jokowi, Jalan Lingkar Brebes Tegal Perlancar Mudik-Kurangi Beban Kepadatan Lalu Lintas
Pemerintah Siapkan Posko Layanan Vaksinasi Booster di Jalur Mudik
KPK: Awas Pejabat, Mobil Dinas Jangan Buat Mudik !