Arif Pardiani, Provokator Penyulut Pengeroyokan Ade Armando Diringkus

JAKARTA, suaramerdeka-banyumas.com- Arif Pardiani yang diduga menjadi provokator pengeroyokan pegiat media sosial Ade Armando saat aksi demonstrasi mahasiswa 11 April 2022 di depan Gedung DPR RI Senayan Jakarta. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan  Arif Pardiani ini diduga ikut berperan dalam memprovokasi massa dengan kata-kata kasar untuk mengeroyok Ade Armando.

"Di samping enam pelaku utama pemukulan dan pengeroyokan ada juga satu pelaku lain yang di luar dari enam ini telah ditangkap atas nama Arif Pardiani, kita tangkap di Jakarta," katanya.

Baca Juga: Begini Cara Pengisian eHAC Pemudik Untuk Syarat Perjalanan Mudik 2022

Hal tersebut diketahui dari video pengeroyokan yang viral di media sosial.

"Ini yang kalau terlihat di video yang beredar di media sosial, yang bersangkutan ini melakukan provokasi diantaranya mengeluarkan kata-kata 'Ade Armando sudah mati' dan 'turun semua yang ada di Jakarta'," sambungnya.

Arif Pardiani saat ini tengah menjalani pemeriksaan secara intensif bersama penyidik.

Baca Juga: eHAC di PeduliLindungi Wajib Jadi Syarat Perjalanan Mudik 2022, Ini Penjelasannya...

Zulpan berharap, dengan ditangkap Arif, ketiga tersangka lainnya yang berstatus buron bisa segera menyerahkan diri.

"Saat ini masih ada tiga orang lagi yang sedang kita lakukan pengejaran," pungkas Zulpan.

Seperti diketahui, massa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan unjuk rasa di depan gedung DPR RI pada Senin, 11 April 2022 lalu.

Baca Juga: Dhia Ul Haq, Satu Tersangka Pengeroyokan Ade Armando Ditangkap

Awalnya, demo tersebut berjalan lancar namun berakhir ricuh saat penyusup mulai melakukan aksi anarkis.

Akibatnya, sebanyak enam orang anggota polisi dan pegiat media sosial Ade Armando mengalami luka atas insiden tersebut.***