Enam Perusuh Ditahan, Ratusan Pendemo Bukan Mahasiswa Lainnya Dipulangkan

JAKARTA, suaramerdeka-banyumas.com- Enam orang yang diduga perusuh dalam aksi demonstrasi BEM SI di depan gedung DPR RI, 11 April 2022 ditahan pihak Polda Metro Jaya. 

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan enam orang masuk dalam tahap penyidikan polisi.

Sementara ratusan massa pengunjuk rasa non mahasiswa lainnya telah dipulangkan pada Senin 11 April 2022. 

Baca Juga: PMI Banyumas Bantu Kaca Mata Gratis untuk Siswa Sekolah

"Yang tidak terlibat tindak pidana sudah dikembalikan, tetapi enam orang lainnya kita lanjutkan ke penyidikan," kata kepada wartawan, Selasa 14 April 2022 sebagaimana dilansir dari PMJ News. 

Penahanan keenam orang tersebut, karena mereka terindikasi sebagai perusuh saat demo tersebut.

Mereka diamankan lantaran membawa senjata tajam, ketapel hingga beberapa butir kelereng.

Baca Juga: Tiket Mudik Lebaran Masih Tersedia Banyak, per Hari Daop 5 Sediakan 7.750 Tiket

"Mereka pertama membawa senjata tajam, kedua mempersiapkan dirinya untuk membuat satu kerusuhan, sebagai contohnya dia membawa ketapel dengan kelereng," tuturnya.

Dari keenam perusuh itu, Tubagus menambahkan tidak semuanya merupakan pelajar.

Mereka ada juga pengangguran, buruh hingga pedagang.

Baca Juga: Danar Widianto Bawakan Lagu Aroma Dia, Anang : Kamu Kurang Beruntung

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran membenarkan pihaknya telah mengamankan massa dari elemen non-mahasiswa yang hendak melakukan unjuk rasa di Patung Kuda dan DPR/MPR RI.

Dikatakan Fadil, sebanyak 80 pelajar diamankan dari unjuk rasa di Patung Kuda, Monumen Nasional, Jakarta Pusat.