Sudah Tertangkap, Tapi Motif dan Jumlah Terduga Pelaku Pemukulan Ade Armando Masih Misteri

- Selasa, 12 April 2022 | 07:46 WIB
TANGKAPAN LAYAR video yang diunggah di akun twitter Denny Siregar saat Ade Armando dipukuli massa dalam aksi 11 April 2022 di depan gedung DPR  (SM Banyumas/Twitter Denny Siregar)
TANGKAPAN LAYAR video yang diunggah di akun twitter Denny Siregar saat Ade Armando dipukuli massa dalam aksi 11 April 2022 di depan gedung DPR (SM Banyumas/Twitter Denny Siregar)

JAKARTA, suaramerdeka-banyumas.com-Beberapa terduga pemukulan pegiat media sosial Ade Armando dalam aksi demonstrasi mahasiswa 11 April 2022 di depan gedung DPR RI Senayan Jakarta telah ditangkap dan diamankan polisi.

Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan.

"Sudah beberapa diamankan, tapi saya belum bisa sampaikan secara detail," jelasnya.

Baca Juga: Ade Armando Dirawat Intensif, Denny Siregar: Beliau Sudah Aman dan Tak Terlalu Parah

Meski demikian, Zulpan enggan merinci lebih lanjut jumlah terduga pelaku dan motif dibalik pemukulan tersebut.

"Iya kena pukulan dalam kegiatan demo tadi. Tetapi dari video yang beredar, itu dilakukan oleh massa aksi," kata Zulpan kepada wartawan, Senin 11 April 2022 sebagaimana dilansir dari PMJ News.

Akibat pemukulan tersebut, kata Zulpan, Ade Armando mengalami luka di bagian kepala.

Baca Juga: Dipukuli Massa Pendemo, Ade Armando Babak Belur

Ade telah dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Rekan Ade Armando, dalam akun twitternya juga berbagi video detik-detik di saat Ade Armando dipukuli massa hingga babak belur dan menandai sejumlah orang yang ada dalam aksi pemukulan tersebut.

"Dari video awal ini terlihat kalau kadrun berpeci mulai provokasi dgn memukuli Ade Armando. Beberapa mahasiswa berusaha melindungi, tapi kadrun semakin beringas. Video ini buat DivHumas_Polri  spy bisa dideteksi wajah2 yg di bulan puasa ini malah kemasukan setan," tulisnya. ***

 

 

Editor: Susanto

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X