Google Doodle Hari Ini, Siti Latifah Herawati Diah, Tokoh Pers Perempuan, Sarjana Pertama dari Luar Negeri

- Minggu, 3 April 2022 | 05:53 WIB
Google Doodle hari ini Minggu 3 April 2022 menampilkan sosok Siti Latifah Herawati Diah perempuan tokoh pers dan sarjana pertama dari luar negeri (SM Banyumas/Dok google.)
Google Doodle hari ini Minggu 3 April 2022 menampilkan sosok Siti Latifah Herawati Diah perempuan tokoh pers dan sarjana pertama dari luar negeri (SM Banyumas/Dok google.)

 

Suaramerdeka-banyumas.com-Google doodle hari ini Minggu 3 April 2022 menampilkan Siti Latifah Herawati Diah tokoh pers perempuan Indonesia yang menjadi perempuan pertama yang meraih gelar Sarjana dari luar negeri. 

Siti Latifah Herawati Diah merupakan isteri dari Burhanudin Muhammad Diah yang juga tokoh pers Indonesia. 

Herawati Diah begitu ia akrab disapa semasa hidup merupakan orang yang ulet menulis berbagai buku dalam Bahasa Indonesia dan Inggris. 

"Biar tidak cepat pikun," demikian Herawati Diah, yang juga penerima Bintang Mahaputra pada 1978.

Baca Juga: Belum DIketahui Penyebab Ribuan Ikan Mati di Sungai Serayu

Herawati membantu suaminya BM Diah menerbitkankoran pro-Indonesia Merdeka karena Republik Indonesia, satu pemain baru dalam arena politik internasional yang belum teruji, membutuhkan media komunikasi untuk melawan Belanda dan Sekutu yang ingin  memulihkan rezim Hindia Belanda. Maka beredarlah harian Merdeka sejak 1 Oktober1945.

Sejak bulan Oktober1954, dia memimpin harianbaru berbahasa Inggris, Indonesian Observer, untuk mengkampanyekan aspirasi kemerdekaanRI dan negara-negara masih terjajah, yang makin menggelora sejak penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika tahun 1955di Bandung.

Apakah jurnalismeitu di mata Herawati Diah? Menurut dia, jurnalisme paling tidak menuntut kecintaanpada pekerjaan dan membutuhkan pengindahan terhadap hati nurani.

Baca Juga: Rilis Lagu Baru 'As It Was', Harry Styles Ungkap Sumber Inspirasi Lagunya

"Hati nurani adalah penyuluh dari pekerjaan dan sukses wartawan, justerukarena inti dari profesiini adalah pengabdian kepada kepentingan umum.

Inilah yang berulangkali saya sadari ketika melakukan lawatan kelilingnusantara dalam rombongan bersama Presiden Sukarno," ujar ibu dari dua putri dan seorang putra itu.

Ia menimpali, "Keterbelakangan sekian daerah di Indonesia mengharuskankita membuat reportasemenggunakan hati nurani.

Baca Juga: Ini Dia Link dan Cara Download Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1443 H Versi Nahdlatul Ulama

Halaman:

Editor: Susanto

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X