BANJARNEGARA, suaramerdeka-banyumas.com – Hujan es dan angin kencang melanda Desa Jalatunda, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara, Selasa 30 Maret 2022 pukul 14.45.
Fenomena tersebut berlangsung selama 15 menit dan menyebabkan sejumlah kerusakan.
Warga Jalatunda, Badar Budiana mengatakan, sebelum hujan turun sempat muncul awan gelap.
Baca Juga: Covid-19 Membaik, Banyumas Buka Opsi Kembali PTM 100 Persen?
Tiba-tiba hujan turun disertai angin kencang dan ada butiran es. “Butiran es seukuran kelereng,” katanya.
Dikatakan, hujan es dan angin kencang berlangsung sekitar 15 menit.
Fenomena tersebut menyebabkan suara bising karena butiran es yang jatuh di genteng.
Baca Juga: Pegadaian Tawarkan Obligasi dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan, Terget Perolehan Dana Rp 4 Triliun
“Suaranya kencang sekali, beda dari hujan biasa,” ujarnya
Menurutnya, fenomena hujan es ini merupakan kali pertama di desanya.
Warga sangat terkejut. Meski demikian, hujan es dan angin kencang tersebut menyebabkan kerusakan.
Baca Juga: April 2022, Flandy Limpele Resmi Latih Ganda Campuran
Beberapa pohon tumbang menimpa rumah dan menyebabkan kerusakan pada bagian atap. Pohon tumbang juga menutup jalan.
Selain itu, angin kencang juga menyebabkan robohnya tanaman jagung yang siap panen.
Kepala Desa Jalatunda, Satam membenarkan kejadian tersebut.
Artikel Terkait
Warga Heboh, Hujan Es Guyur Sejumlah Wilayah di Banjarnegara
Hujan Es di Banjarnegara, BMKG: Fenomena Wajar di Masa Pancaroba
Heboh, Wilayah Gumelar dan Pekuncen Banyumas Diguyur Hujan Es
Soal Hujan Es, Hujan Lebat dan Angin, Ini Penjelasan dari BMKG
Tak Hanya di Banyumas, Hujan Es Juga Terjadi di Purbalingga
Hujan Es di Purbalingga Bukan Hoaks! Ini Bukti Penampakan Butiran Es yang Diabadikan Warga