Suaramerdeka-banyumas.com-Pemberitaan tentang imbauan dari Majelis Ulama Indonesia atau MUI Bekasi yang meminta warung makan tutup siang hari saat Ramadan menuai pro kontra dari para warganet.
Sabtu 26 Maret 2022, kata MUI Bekasi jadi trending topic twitter, di samping topic lainnya yaitu LGBT, Pak Ribut, Deaonlyfans, Terawan, Sumbar, Agnez Mo, dan Buya.
Selain mengimbau warung makan tutup siang hari, MUI Bekas juga meminta tempat hiburan untuk tutup selama Ramadan.
Komika Pandji Pragiwaksono lewat akunnya @panji menuliskan yang turut diretweet dan dikomentari pro kontra oleh warganet lainnya.
Jangan mau guys! Orang yg minta dihormati, tanpa sadar mengungkap bhw mrk ga punya kehormatan. Siapapun yg minta2 sesuatu, adalah krn dia tidak punya. Facts.
Berikut ini sejumlah tanggapan dari warganet terkait dengan permintaan MUI Kabupaten Bekasi tersebut.
Baca Juga: Dulu Diberhentikan Jadi Menteri, Kini Dipecat dari IDI, Ini Profil dr Terawan
Akun @saitamasensel meminta menyarankan agar warung hanya cukup menutup etalase makanan saja tanpa harus tutup di siang hari karena tak semua orang puasa di Bulan Ramadan.
Yth MUI Bekasi, hal seperti ini tak perlu dilakukan karena tak semua org puasa di bulan Ramadhan,, saya rasa rumah makan tetap bisa buka, mereka cukup menutup etalase makanan mereka untuk menghormati org yang berpuasa.
Komentar bernada sepakat dengan MUI Bekasi juga bermunculan di twitter.(SM Banyumas/twitter)
Ada akun @hidsyah
Maha benar MUI (Bekasi) dengan segala fatwanya. Pasti isinya orang2 alim yg nggak panas2an dan nggak kerja keringetan saat bulan puasa.
Ada juga akun @fakhirtb
Stoicism mengajarkan untuk fokus tentang apa yang bisa kita kendalikan. MUI Bekasi paham betul dengan ajaran tsb dan berusaha mengendalikan warung dengan kekuasaan dan egonya.
Artikel Terkait
BPJS Kesehatan Jadi Syarat Haji, Kemenag : Di Banyumas Tak Pengaruhi Pendaftar
Sambut Ramadan dan Idul Fitri, JNE Tebar Diskon 40 Persen di Jateng - DIY
Ini Dia Label Halal Indonesia yang Baru Saja Ditetapkan Kemenag, Berikut dengan Art Fiosofi Label
Kemenag Nyatakan Logo Label Halal Indonesia Tidak Jawa Sentris, Ini Penjelasannya...
Mulai Maret 2022, Kemenag Buka Kuota 25.000 Sertifikasi Halal Gratis Untuk UMK
Hisab Pastikan Awal Ramadan 1443 H Jumat 1 April 2022, Kemenag Tetap Laksanakan Rukyatul Hilal di 101 Lokasi