Diperiksa Haris Azhar Dicecar Sekitar 30 Pertanyaan, Fatia Mau Beber Riset Penambangan Luhut Binsar Pandjaitan

JAKARTA, suaramerdeka-banyumas.com-Direktur Utama Lokataru  Haris Azhar menyebutkan ada sekitar 30 pertanyaan yang diajukan polisi terkait kasus pencemaran nama baik terhadap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Senin 21 Maret 2022 malam. 

"Banyak pertanyaannya, mungkin lebih dari 30. Kalau di saya soal Youtube, siapa yang yang upload dan isinya," kata Haris kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin 21 Maret 2022.

Sementara itu Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti juga turut menjelaskan soal pertanyaan yang diajukan para penyidik.

Baca Juga: Bupati Cilacap : Pelantikan Sekda, 1 April

Sementara Fatia mengatakan, penyidik lebih menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan riset materi terkait konten yang diunggah di akun YouTube.

Ia mengaku berhasil menjawab semuanya dengan mudah lantaran memahami hasil riset kasus penambangan Luhut.

"Kalau di pertanyaan saya lebih banyak mengaitkan soal riset dan pertanyaan. Jadi semuanya dapat dijawab karena semuanya berkaitan dengan hasil dari isi riset tersebut," ungkap Fatia.

Baca Juga: Makin Mudah, Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Bisa Lewat Agen BRILink

Lebih lanjut, keduanya pun berniat untuk memberikan bukti baru dan sejumlah nama saksi agar turut diperiksa dalam kasus ini sehingga lebih berimbang.

Mereka berdua keluar dari gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pada pukul 19.45 WIB.

Dalam pemeriksaan tersebut, Haris mengaku mendapat puluhan pertanyaan dari penyidik.

Baca Juga: Tetangga Bilang Ibu Gorok Anak di Brebes Rajin Beribadah

Bukti dan Saksi Baru

Kuasa hukum Haris Azhar, Nurkholis menuturkan bukti baru dan nama saksi tersebut baru akan diberikan pada Rabu 23 Maret 2022 mendatang.