PASAMAN BARAT, suaramerdeka-banyumas.com-Akibat gempa bumi yang berlangsung hingga tujuh kali di wilayah Sumatera khususnya Pasaman Barat, Sumatera Barat pada Jumat pagi 25 Februari 2022 tercatat sementara korban meninggal dunia sebanyak tujuh orang.
Melalui akun twitter resminya BNPB Indonesia melaporkan Pusdalops BNPB terus memutakhirkan data terkini dampak gempa magnitudo (M)6,1 yang berdampak pada beberapa wilayah di Provinsi Sumatra Barat pagi tadi 25 Februari 2022, pukul 08.39 WIB.
Data sementara mencatat total jumlah korban meninggal mencapai 7 orang.
Baca Juga: Diterjang Material Longsoran, Rumah Warga Serayu Larangan Rusak Parah
Seperti diketahui, guncangan kuat gempa dirasakan masyarakat di sejumlah wilayah Sumatra Barat pada Jumat pagi (25/2).
Parameter gempa yang terjadi bermagnitudo (M)6,2 dan berlangsung pada pukul 08.39 WIB.
BNPB masih memantau dan melakukan koordinasi dengan BPBD terdampak.
Baca Juga: Soal Migor dan Kedelai, Kemendag dan Kementan Perlu Bersinergi
Hingga sore hari Suara Merdeka Banyumas dan jaringan media Suara Merdeka juga turut menelusuri data terbaru namun laman resmi BNPB ternyata tidak bisa diakses.***
Artikel Terkait
Kepala BNPB: Prioritas Penanganan Gempa Karangasem Bali dan Bangli Evakuasi Korban dan Kelompok Rentan
Gunung Semeru Meletus, Ini Informasi dari BNPB
Pasca Erupsi Gunung Semeru, Dapur Umum Dibuka, BNPB Kirimkan Logistik Awal Senilai 1,1 Miliar
Pemulihan Pasca Gempa Bumi Banten, Kepala BNPB Minta Data Kerusakan Segera Diverifikasi
Kepala BNPB Dorong Percepatan Pembangunan Huntap dan Huntara Untuk Korban Erupsi Semeru
Masjid Ambruk Akibat Gempa Bumi di Pasaman Barat