Mengenal Bukit Bego Imogiri, yang Jadi TKP Kecelakaan Bus, Begini Asal Mula dan Artinya...

- Senin, 7 Februari 2022 | 09:06 WIB
BUKIT BEGO di Imogiri, Bantul diburu warga untuk spot matahari terbenam.(SM Banyumas/Dok instagram @bamswarmanto)
BUKIT BEGO di Imogiri, Bantul diburu warga untuk spot matahari terbenam.(SM Banyumas/Dok instagram @bamswarmanto)

BANTUL, suaramerdeka-banyumas.com-Bukit Bego, Imogiri, Bantul, DIY menjadi perhatian warga setelah adanya kecelakaan maut yang menewaskan 13 orang penumpang bus pariwisata family gathering pekerja pabrik konveksi asal Polokarto Sukoharjo, Minggu 6 Februari 2022 kemarin. 

Dikutip dari laman Pemkab Bantul, nama Bukit Bego yang di atasnya didirikan patung Semar Bradranaya dan kerap menjadi buruan warga yang mencari pemandangan matahari tenggelam dan terbit. 

Nama Bukit Bego meski pengucapannya sama denga bego yang bermakna bodoh, namun kata bego pada bukit yang berada di Pedukuhan Kedungbuweng, Kelurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri Bantul itu ternyata bermakna beda. 

Baca Juga: Belasan Unit Ambulans Antar Jenasah Korban Kecelakaan Bus Di Bukit Bego Imogiri Bantul

Asal mula kata bego diambil dari sebuah alat berat backhoe, sejenis ekskavator yang dilengkapi dengan loader. Pengucapan back hoe oleh masyarakat sering dipermudah menjadi bego. Dari sinilah nama itu bermula.

Bukit Bego sebenarnya tidak seperti destinasi wisata sebagaimana Hutan Pinus Mangunan maupun tempat wisata lain yang memiliki cukup banyak fasilitas bagi pengunjungnya.

Bukit Bego adalah sebuah spot yang kerap dikunjungi masyarakat, terutama bagi penggemar panorama alam saat sore hari untuk menyaksikan sunset atau matahari terbenam.

Baca Juga: Banjir di Kabupaten Empat Lawan Sumsel, Sebanyak 1.093 Rumah Terendam

Sebelum dikenal sebagai Bukit Bego, bukit tersebut dikenal sebagai Bukit Kedung Buweng, hingga akhirnya pemerintah melakukan pelebaran jalan menujh Dlingo yang menggunakan alat berat backhoe.

Tidak dianjurkan untuk mendatangi Bukit Bego pada siang hari. Salah satu alasan utamanya tentu saja adalah panas terik apabila cuaca sedang cerah.

Begitu juga saat hujan, hal itu karena belum ada fasilitas untuk berteduh di Bukit Bego.

Baca Juga: Roda Sampai Lepas, Ini Penjelasan Kasat Lantas Polres Bantul Soal Kecelakaan Bus di Bukit Bego Imogiri

Meski begitu, tempat ini sering menjadi titik pemberhentian para goweser atau pesepeda yang ingin bersepeda hingga Kawasa Dlingo.

Selain itu area sekitar Bukit Bego juga sering dijadikan arena offroad.

Halaman:

Editor: Susanto

Sumber: Pemkab Bantul

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X