BANDUNG, suaramerdeka-banyumas.com-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) menyesalkan kejadian ricuh saat demonstrasi GMBI di Mapolda Jabar, Kamis 27 Januari 2022 sore.
Dalam akun instagram pribadinya @ridwankamil, RK menyakan sangat menyesalkan tindakan anarkis dalam aksi demonstrasi tersebut.
Ia juga mendukung langkah tegas dari Polda Jabar yang melakukan penangkapan bagi mereka yang telah melanggar hukum dan mengganggu ketertiban.
Baca Juga: Ricuh Demo GMBI di Polda Jabar, Ketua GMBI Minta Maaf dan Siap Bertanggungjawab
Apalagi ada aksi penunggangan patung harimau hitam yang jadi simbol Polda Jabar.
Tindakan anarkis, Perusakan dan pelecehan oleh kelompok ormas yang melakukan demonstrasi di depan Markas Polda Jawa Barat. Dan sangat mendukung tindakan tegas dan penangkapan dari kepolisian @humaspolda.jabar untuk mereka yang mengganggu ketertiban dan melanggar hukum.
Kita hidup di negeri hukum dan negeri yang welas asih. Sampaikan aspirasi dengan baik-baik dan tidak merusak fasilitas publik apalagi sampai melecehkan simbol institusi.
Mari selalu menjaga kondusifitas Jawa Barat dan negeri ini. Hatur nuhun dan semoga menjadi pelajaran.
Baca Juga: Ricuh GMBI di Polda Jabar, 725 Anggota GMBI Diamankan, 16 Positif Narkoba
Sebelumnya, akibat ricuh aksi Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Polda JabarKamis 27 Januari 2022 berujung diamankannya 725 anggota GMBI.
Ironisnya dari hasil pemeriksaan polisi, dari 725 anggota GMBI ini 16 orang dinyatakan positif narkoba.
Artikel Terkait
Bobol Konter Handphone, Sat Reskrim Polresta Banyumas Amankan DP
Sejarah Banyumas Belum Banyak Dipublikasikan , Dari 65 Babad, Baru Tiga yang Diungkap
Antisipasi Puncak Omicron, Pemkab Banjarnegara Siapkan BLK Klampok Jadi Tempat Isolasi Terpusat
Ricuh GMBI di Polda Jabar, 725 Anggota GMBI Diamankan, 16 Positif Narkoba
Ricuh Demo GMBI di Polda Jabar, Ketua GMBI Minta Maaf dan Siap Bertanggungjawab