JAKARTA, suaramerdeka-banyumas.com-Letusan gunung api di bawah laut di wilayah Tonga pada tanggal 15 Januari 2022 pukul 11:27 WIB dengan koordinat 20,5° LS ; 175,4° BB.
Sementara bagi wilayah Indonesia tetap aman dari dampak aktivitas vulkanik di bawah laut tersebut.
Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) memberikan informasi bahwa erupsi gunung api tersebut berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Tonga, Papua New Guinea dan Australia.
Baca Juga: Biar Tak Mirip Seragam Polisi, Warna Seragam Satpam Akan Diubah Coklat Muda Jadi Krem
Dilansir dari info BMK, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG menyatakan berdasarkan hasil observasi muka laut yang dilakukan oleh PTWC, letusan gunung api tersebut menimbulkan tsunami di daerah Twofold Bay, Australia pada tanggal 15 Januari 2022 pukul 19.05 WIB dengan ketinggian 67 cm dan di daerah Lombrum Manus Island, Papua New Guinea pada tanggal 15 Januari 2022 pukul 20.00 WIB dengan ketinggian 20 cm.
Sementara berdasarkan hasil pengamatan muka laut yang dilakukan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), letusan gunung api tersebut tidak menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia.
Ancaman tsunami tersebut tidak menimbulkan bahaya di wilayah Indonesia.
Baca Juga: Perangkat Desa Harus Solid, Jeli, Paham Isu dan Kebijakan Strategis Pemerintah
Oleh karena itu, masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.***
Artikel Terkait
Layani Sekitar 250 Juta Pergerakan Orang, Pemerintah Subsidi Kereta Api Rp3,2 Triliun
Waktu Tunggu Panjang, Kemenag Akan Adakan Program Pembinaan Khusus Calhaj
Hingga Akhir 2024 Direncanakan Akan Terbangun 57 Bendungan Seluruh Indonesia
Ayo Simak, Ketentuan Pelaksanaan Vaksinasi Booster yang Dimulai Januari 2022 Ini
Ini Cara Cek Tiket dan Mendaftar Vaksin Booster di PeduliLindungi
Biar Tak Mirip Seragam Polisi, Warna Seragam Satpam Akan Diubah Coklat Muda Jadi Krem