Rekonstruksi Kasus Tabrak Lari Nagreg di Sungai Tajum Banyumas, Begini Cara Korban Dibuang

- Senin, 3 Januari 2022 | 15:22 WIB
REKONSTRUKSI: Tersangka kasus tabrak lari dua sejoli di Nagreg, Jawa Barat menjalani rekonstruksi di TKP Jembatan Sungai Tajum III, Desa Menganti, Kecamatan Rawalo, Banyumas, Jawa Tengah, Senin, 3 Januari 2022. (SMBanyumas/istimewa)
REKONSTRUKSI: Tersangka kasus tabrak lari dua sejoli di Nagreg, Jawa Barat menjalani rekonstruksi di TKP Jembatan Sungai Tajum III, Desa Menganti, Kecamatan Rawalo, Banyumas, Jawa Tengah, Senin, 3 Januari 2022. (SMBanyumas/istimewa)

BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com - Penyidik Puspomad menggelar rekonstruksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembuangan korban tabrak lari Nagreg, di Jembatan Sungai Tajum III Desa Menganti, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Senin, 3 Januari 2022.

Kasus tabrak lari yang menewaskan dua sejoli Handi Saputra (16) dan Salsabila (14) yang terjadi di depan SPBU Ciaro, Garut, Jawa Barat itu menyita perhatian masyarakat karena melibatkan tiga oknum anggota TNI.

Peristiwa kecelakaan itu terjadi pada 8 Desember 2021. Olah TKP pertama dilakukan di Jalur Nagreg, perbatasan Bandung dan Garut.

Sementara jembatan Sungai Tajum III, Desa Menganti, Kecamatan Rawalo, Banyumas merupakan lokasi rekonstruksi kedua yang didatangi penyidik Senin siang.

Baca Juga: BNNK Banyumas Razia Indekos di Purwokerto, 2 Ditemukan Positif Sabu

Warga setempat yang penasaran berusaha mendekat di sekitar lokasi.

Namun, mereka tidak dibolehkan mendekat dan hanya bisa menyaksikan dari jarak sekitar 100 meter. Awak media yang akan melakukan liputan pun tidak boleh mendekat.

Jalan Raya Cilacap - Banyumas di sekitar lokasi rekonstruksi juga ditutup selama 15 menit.

Sekitar pukul 14.05, ketiga tersangka Kolonel Infanteri P (Korem Gorontalo, Kodam Merdeka), Kopral Dua DA (Kodim Gunung Kidul, Kodam Diponegoro) dan Kopral Dua Ahmad (Kodim Demak, Kodam Diponegoro) tiba di lokasi.

Penyidik Puspomad yang dipimpin Kolonel CPM Yogaswara mengawal mereka saat melakukan sejumlah adegan.

Baca Juga: Terkait Pemerkosaan Santri, Kemenag Cabut Ijop Salah Satu Pesantren di Ogan Komering Ulu

Berdasarkan informasi yang diterima serta pantauan di lokasi olah TKP, terdapat 9 adegan pada rekonstruksi di jembatan Sungai Tajum III tersebut.

Mulai dari para pelaku datang dari arah barat dan berhenti di atas jembatan, kemudian para tersangka menurunkan korban setelah mendapat perintah untuk membuangnya ke Sungai Serayu.

Korban yang disimpan di bagasi belakang mobil (dalam rekonstruksi menggunakan kendaraan pengganti) Isuzu Panther hitam Nopol B 300 Q dibuang satu persatu dengan cara dibopong.

Halaman:

Editor: Nugroho Pandhu Sukmono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X