Anak-Anak Muda Milenial Dominasi Pemenang Lomba Krenova 2021

Susanto
- Jumat, 24 Desember 2021 | 11:36 WIB
PEMENANG LOMBA KRENOVA 2021: Kepala Bappedalitbang Kristanta dan Kepala Dinkoninfo Yayah Setiyono berfoto bersama dengan enam pemenang lomba kreativitas dan inovasi (krenova) tahun 2021, di Hotel Luminor Purwokerto. Kamis 23 Desember 2021.(SM Banyumas/Dok)
PEMENANG LOMBA KRENOVA 2021: Kepala Bappedalitbang Kristanta dan Kepala Dinkoninfo Yayah Setiyono berfoto bersama dengan enam pemenang lomba kreativitas dan inovasi (krenova) tahun 2021, di Hotel Luminor Purwokerto. Kamis 23 Desember 2021.(SM Banyumas/Dok)
 
 
PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com-Pemenang lomba kreativitas dan inovasi (krenova) tahun 2021tingkat Kabupaten Banyumas mayoritas dari anak-anak muda milenial.
 
Hasil temuan inovasinya lebih aplikatif dan bisa dimanfaatkan secara langsung (tepat guna).
 
"Enam pemenang untuk dua kategori, yakni aplikasi dan teknologi tepat guna, kebanyakan masih anak-anak muda milenial,  kebanyakan mahasiswa dan pemuda," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan 
 
(Bappedalitbang) Kabupaten Banyumas Kristanta, Kamis 23 Desember 2021, saat penyerahan pengahragaan kepada pemenang lomba Krenova 2021 di Hotel Luminor Purwokerto.
 
 
Menurutnya,  lomba krenova tahun 2021 diikuti sebanyak 36 perseta, terbagi dalam dua kategori. Masing-masing kategori diambil tiga pemenang, setelah terseeleksi masing-masing 10 besar nominasi.
 
"Enam pemenang ini, masing-masing kategori tiga pemenang, akan kita usulkan untuk mengikuti lomba krenova tingkat provinsi tahun depan. Kalau diizinkan, yang masuk 10 besar akan kita kirimkan. Tapi biasanya memang dibatasi.
 
Untuk tahun ini dari Banyumas ada satu yang masuk juara tingkat provinsi dari Gumelar," katanya.
 
 
Untuk menindaklanjuti hasil temuan para inovator ini,  lanjut dia, selain diikutkan untuk lomba di jenjang berikutnya, sebagian ada yang langsung bisa mengembangkan secara mandiri. Bahkan, sebagian ada yang diajak kerjasama oleh investor.
 
"Rencana ke depan, kita akan pertemukan para inovator-inovator ini dengan para investor. Tujuannya untuk menyambungkan jika ada hasil temuan-temuan ini bisa dikembangkan lebih lanjut," ujarnya.
 
Selain dipertemukan dengan kalangan investor, lanjut dia, pihaknya bersama OPD terkait juga berusaha menfasilitasi pengurusan hak cipta atau paten serta perlindungan hasil karya inovasi para inovator Banyumas, yang sebagian besar dari kalangan anak-anak muda.
 
 
"Hasil inovasi yang sederhana, mudah perawatan dan murah ini bisa ditularkan ke masyarakat, sehingga bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banyumas. Karena ini inovasi dari anak-anak muda diharapkan bisa menrangsang untuk menggali potensi-potensi anak-anak muda lainnya," katanya.
 
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Bappedalitbang Tasroh, koordiantor panitia pelaksaan lomba krenova tahun 2021 menjelaskan, untuk kategori aplikasi,  juara pertama nama inovasi, Smart Geocane dengan inovator Sudianto.
 
Aplikasi ini untuk monitoring pertumbuhan tanaman tebu. Aplikasi ini digunakan dengan berbasis website. Juara kedua, nama inovasi Hompimpa.Id dengan inovator Febrianti Dwisetyarini, Hilmi Febrian Nugraha dan Hendrat Sasongko.
 
 
Ini merupakan aplikasi kelas  ekstrakurikuler anak berbasis pengumatan minat dan bakat, yang bisa membantu orang tua milineal untuk untuk mengindentifikasi bakat dan potensi anak.
 
Untuk juara tiga, kata Tasroh, nama inovasi Viregra (Virtual  Reality Tuna Grahita) dengan inovator uhammad Juenaedi, Ranga Cahyo Mukti L,  Bernadus Tegar H,  Sofian Bagus J dan Agi Prasetiadi.
 
Aplikasi ini membantu untuk siswa-siswa berkebutuhan khusus tuna grahita dalam meningkatkan kognitif, keberanian dan fokus dalam belajart.
 
 
Tepat Guna
 
Untuk kategori teknologi tepat guna, katanya, juara pertama nama inovasi Fabos Roads dengan inovator  Faiz Karmani,  Rizqi Muanif Karmani, Nurrudin Apriawan Muslih Willy Wijaya dan Pangestu Adi  Wiyasa.
 
"Ini merupakan suatu alat untuk survei jalan raya yang menghasilkan produk monitoring jalan dengan hasil data yang lengkap dan akurat mencapai 1mili meter.
 
Produknya ringkas bisa dipakai berbagai kendaraan, waktu survei singkat dan harganya  murah," terangnya. Untuk juara kedua, lanjut dia, nama inovasi  mesin penimbang otomatis (dispenser beras) dengan inovator Dono Husodo.
 
 
Teknologi ini bisa membantu untuk menimbang atau mengukur berat terutama untuk packing dalam jumlah banyak.
 
"Sedangkan juara tiga, nama inovasi Tococo Chips, dengan inovator  Alfito Yuro Yudistiro. Tococo Chips ini merupakan keripik kelapa pertama yang diolah dngan frying method tanpa bahan pengawet dan memiliki citra rasa yang unik dengan lima varian rasa," katanya. ***
 
 
 

Editor: Susanto

Artikel Terkait

Terkini

Resep Tempe Goreng Tepung Gurih dan Empuk

Senin, 5 Juni 2023 | 15:26 WIB
X