Presiden Jokowi Minta Hasil Investigasi Kasus WADA Diumumkan ke Publik

- Sabtu, 23 Oktober 2021 | 23:48 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali mengungkapkan bahwa dirinya melakukan Rapat Kabinet Terbatas (Ratas) bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) di Istana Negara, Jumat (22/10) siang.(SM Banyumas/dok Egan/kemenpora.go.id)
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali mengungkapkan bahwa dirinya melakukan Rapat Kabinet Terbatas (Ratas) bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) di Istana Negara, Jumat (22/10) siang.(SM Banyumas/dok Egan/kemenpora.go.id)

Ratas ini membahas terkait adanya sanksi dari World Anti Dopping Agency (WADA) terhadap Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) karena dianggap belum patuh terhadap prosedur penanganan doping di tanah air yang berujung bendera Merah Putih tidak dapat dikibarkan pada saat Juara Piala Thomas beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Vaksinasi Sudah 70 Prosen, Covid-19 di Inggris Naik, Indonesia Tak Boleh Lengah

Menpora Amali mengatakan, Presiden Jokowi turut memantau dan mencermati perkembangan kasus ini. Sehingga dalam ratas tersebut, Menpora melaporkan terkait situasi terakhir penanganan kasus tersebut dan juga melaporkan upaya-upaya yang dilakukan Kemenpora dan LADI membentuk tim akselerasi dan investigasi terkait sanksi WADA terhadap LADI tersebut.

“Saya melaporkan kepada Pak Presiden, tim ini tugasnya dua yakni untuk mempercepat pemenuhan LADI terhadap apa yang dimintakan oleh WADA supaya tidak komplais itu dicabut dan menjadi komplais.

Kedua adalah menginvestigasi kenapa itu terjadi,” ujar Menpora Amali.

Baca Juga: Ini Lima Universitas Terkemuka di Dunia yang Punya Program Pengajaran Bahasa Indonesia

Menurut Menpora Amali, dalam ratas ini, Presiden Jokowi memberikan sejumlah arahan. Pertama, Presiden meminta untuk segera memenuhi apa yang diminta WADA pada LADI.

“Itu arahan langsung beliau, dalam waktu yang secepat-cepatnya (memenuhi permintaan WADA) dan pak Ketum LADI tadi menyampaikan sekarang sudah dalam progress, kita berusaha supaya bisa selesai dalam waktu yang sesingkat-singkatnya,” harap Menpora Amali.

Selain itu, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa selama masa urusan dengan WADA belum selesai, maka dipersilahkan untuk dilakukan pendampingan dari pihak lain diantaranya lembaga anti doping Jepang (JADA) yang akan mensupervisi Indonesia masih dalam masa bench.

Baca Juga: Raih Penghargaan Seoul International Drama Award 2021, Amanda Manopo : Terimakasih Seluruh Member Ikatan Cinta

“Mudah-mudahan itu bisa dilakukan karena Jepang berkomitmen untuk membantu Indonesia supaya segera menyelesaikan masalah ini,” jelasnya sebagaimana dilansir dari laman resmi Kemenpora. 

Selanjutnya, Presiden Jokowi meminta agar kasus doping ini dilakukan investigasi sehingga diketahui penyebab dan orang-orang yang terlibat di dalamnya.

“Semua hasil dari investigasi itu, arahan beliau diumumkan secara terbuka kepada publik. Tidak boleh ada yang ditutupi.

Baca Juga: Jokowi Unggah Gambar Aneka Makanan dan Minuman Khas Daerah, Ada Tempe Mendoan dan Banyak Lagi yang Lainnya...

Itu pak presiden menyampaikan, ini siapa yang misalnya kalau ada yang terlibat, ada yang tanggung jawab presiden disampaikan ini harus diumumkan,” tukasnya.

Halaman:

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X