Vaksinasi Sudah 70 Prosen, Covid-19 di Inggris Naik, Indonesia Tak Boleh Lengah

- Sabtu, 23 Oktober 2021 | 22:28 WIB
SUNTIK VAKSIN: Warga mendapat suntikan vaksin Covid-19, saat vaksinasi massal di Kompleks Pergudangan Gumilir, Cilacap, Senin, 6 September 2021 (SMBanyumas/ Gayhul Dhika)
SUNTIK VAKSIN: Warga mendapat suntikan vaksin Covid-19, saat vaksinasi massal di Kompleks Pergudangan Gumilir, Cilacap, Senin, 6 September 2021 (SMBanyumas/ Gayhul Dhika)

 

JAKARTA, suaramerdeka-banyumas.com-Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengingatkan warga Indonesia agar tak lengah dan belajar dari Inggris yang saat ini mengalami lonjakan kasus Covid-19 meski penduduknya telah tervaksinasi lebih dari 70 Prosen. 

Belajar dari kasus dari Inggris, pemerintah kembali mengingatkan masyarakat untuk terus waspada dan mempertahankan disiplin protokol kesehatan seiring dengan program vaksinasi yang terus digencarkan.

“Kita ketahui, beberapa negara mengalami lonjakan kasus Covid-19 meski cakupan vaksinasi sudah cukup tinggi.

Baca Juga: Raih Penghargaan Seoul International Drama Award 2021, Amanda Manopo : Terimakasih Seluruh Member Ikatan Cinta

Kali ini di Inggris, setelah sebelumnya beberapa negara Eropa lainnya, seperti Rusia.

Hal ini adalah pengingat bagi kita semua, bahwa ancaman Covid-19 masih ada dan kita tidak boleh lengah, meski saat ini kondisi pandemi di Indonesia tertangani baik,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.

Kini, tercatat lebih dari 50 ribu orang terinfeksi Covid-19 di Inggris.

Baca Juga: Ini Lima Universitas Terkemuka di Dunia yang Punya Program Pengajaran Bahasa Indonesia

Namun, menurut pemerintah Inggris, kasus rawat inap dan kematian tetap rendah berkat dukungan program vaksinasi yang cukup tinggi.

Berdasarkan data dari Our World Data, hingga 19 oktober 2021, cakupan vaksinasi di Inggris sudah mencapai 73,7 Prosen untuk dosis pertama dan 67,6 prosen untuk dosis kedua.

Lonjakan kasus baik di Inggris maupun Rusia adalah bukti nyata bahwa pandemi belum usai. Vaksinasi terbukti menjadi faktor penting untuk menekan risiko kematian.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan dan Hiswana Migas Jalin Sinergi Program Jamsostek

Oleh karena itu segerakan vaksinasi dan tetap gunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” katanya.

Sementara itu, Epidemiolog dan Peneliti Senior Kamaluddin Latief menyatakan bahwa lonjakan kasus yang terjadi di Inggris saat ini dan di Israel sebelumnya harus menjadi pembelajaran penting untuk masyarakat Indonesia agar selalu waspada dan tidak boleh lengah.

Halaman:

Editor: Susanto

Sumber: Covid19.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X