CIAMIS, suaramerdeka-banyumas.com-Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta seluruh kegiatan susur sungai khususnya untuk pelajar dihentikan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Keputusan itu diberlakukan sampai dengan ada tata cara keselamatan dan keamanan yang paripurna.
Hal itu disampaikan Ridwan Kamil dalam akun instagram pribadinya, semendaratnya ia dari lokasi penutupan PON XX Papua di Jayapura dan saat melangsungkan takziah kepada keluarga-keluarga yang kehilangan putra putrinya saat musibah di Ciamis.
Baca Juga: Ini Empat Hormon Bahagia dan Cara Meningkatkannya
"Semua kegiatan susur sungai untuk dihentikan sampai waktu yang tidak ditentukan, sampai ada tata cara keselamatan dan keamanan yang paripurna," jelasnya
Ia juga memerintahkan BPBD untuk menyusun pedoman keselamatan kegiatan alam bagi para pelajar bersama organisasi pecinta alam profesional seperti Wanadri.
Kang Emil juga memerintahkan agar Bupati/Kemenag mengevaluasi semua kegiatan pembelajaran tatap muka dengan prokes dan pentahapan yang ketat.
Baca Juga: Pemerintah Akan Berantas dan Tindak Tegas Pinjol Ilegal
Sebelumnya saat bertakziah, Gubernur juga telah menyampaikan turut belasungkawa dan mendoakan agar keluarga yg ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan.
Artikel Terkait
Susur Sungai Cileueur, 11 Pelajar MTs Ciamis Meninggal Dunia
11 Pelajar yang Tewas Susur Sungai juga Berasal dari Majalengka, Cilacap, Brebes, Depok, Kuningan, dan Jakarta
Sepulang dari Penutupan PON XX Papua, Ridwan Kamil Takziah Keluarga Pelajar MTs Harapan Baru Ciamis