JAKARTA, suaramerdeka-banyumas.com-Syahrozad Zalfa Nadia dan Muhammad Qaishar Fathin santri dari Ponpes Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto berhasil menciptakan robot pendeteksi dini penyebaran virus corona atau Covid-19 dengan nama Amanum Cordet.
Robot "Amanum Cordet", yang merupakan kepanjangan dari Amanatul Ummah Corona Detected.
Syahrozad menjelaskan Amanum Cordet menggunakan sistem berbasis IoT, dengan jaringan internet sebagai metode aksesnya.
Baca Juga: Vaksinasi Pelaku Wisata Digelar di Dieng, Peminat Membeludak Lebih dari 100 Prosen
Dalam dapur pacunya, Amanum Cordet menggunakan Raspberry Pi3 sebagai micro controller.
Robot ini dirancang menggunakan tiga buah sensor IR. Satu sensor untuk deteksi suhu tubuh, dan dua lainnya untuk deteksi masuk dan keluarnya warga pesantren.
“Selain itu, fitur pada robot ini memakai LCD monitor sebagai penunjuk informasi visual, dan speaker sebagai output suara untuk memperjelas informasi kerja alat ini, serta satu motor servo sebagai portal masuk, dan satu lagi berfungsi sebagai sanitizer otomatis dengan catu daya menggunakan power supply 5Volt 3A” jelas Syahrozad di Jakarta, Rabu 2021 sebagaimana dilansir dari laman resmi Kementerian Agama RI.
Penciptaan robot ini dilatarbelakangi karena membeludaknya kasus penyebaran Covid-19 di Indonesia beberapa waktu lalu termasuk di pesantren.