95 Persen Penyandang Disabilitas 6 Provinsi Divaksin, Stafsus Angkie Yudistia: Herd Immunity Sudah Terbentuk

JAKARTA, suaramerdeka-banyumas.com - Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia menyebut 95 persen penyandang disabilitas di enam provinsi telah selesai vaksinasi dosis pertama.

Menurut dia, berdasarkan presentase tersebut, herd immunity penyandang disabilitas sudah terbentuk.

Angkie menyerahkan laporan pemberian 450.000 dosis vaksin Sinopharm untuk penyandang disabilitas yang merupakan hibah dari Raja Uni Emirat Arab.

Vaksinasi dosis pertama itu disalurkan untuk enam provinsi yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali dan sudah berjalan 95 persen.

Baca Juga: Dipercepat, Vaksinasi Covid-19 Untuk Kelompok Disabilitas Enam Provinsi

"Dan saat ini dosis 2 terus berjalan," kata Angkie Yudistia, di Kantor Kementerian Sosial, di Jakarta, Rabu, 29 September 2021, dikutip dari laman resmi Kementerian Sosial RI.

Dia mengatakan, sebanyak 225.000 target sasaran penyandang disabilitas dan juga pendampingnya juga sudah divaksinasi.

"Ini tidak lepas dari kolaborasi pemerintah pusat Kemensos, Kemenkes, dan Kemendagri. Terima kasih bu Menteri beserta jajarannya dan Dinsos yang telah bekerja dengan sangat baik karena data semua terpusat di Kemensos melalui Dinas Sosial," kata Angkie.

Sementara itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, percepatan vaksinasi bagi penyandang disabilitas telah menjadi prioritas karena penyandang disabilitas merupakan salah satu kelompok paling rentan terpapar virus Covid-19.

Baca Juga: 450.000 Dosis Vaksin Sinopharm Hibah Raja UEA Diberikan Untuk Penyandang Disabilitas

"95 persen penyandang disabilitas telah divaksinasi, meski masih banyak keluarga penyandang disabilitas yang tidak mau melakukan vaksinasi karena masih takut. Ini yang menjadi PR (Pekerjaan Rumah) kita. Kita akan terus lakukan sosialisasi," Kata Mensos.

Dia juga memastikan, semua atlet dan pelatih selesai divaksinasi pada bulan Oktober sebelum Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVI Papua.

"Memang kita dorong penyandang disabilitas untuk bisa melakukan vaksinasi sebelum berangkat. Terutama nanti November akan ada PEPARNAS XVI. Jadi kita dorong dan pastikan baik atlet maupun pelatih dan pendamping di bulan Oktober telah selesai divaksinasi," kata Mensos.

Baca Juga: Disuntik Vaksin di Rumah, Ortu Penyandang Disabilitas: Alhamdullillah, Tidak Usah Pergi Jauh-jauh