JAKARTA, suaramerdeka-banyumas.com-Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyampaikan bahwa realisasi penyaluran program bantuan subsidi gaji/upah bagi pekerja/buruh (BSU) 2021 hingga 3 September telah mencapai 3.251.563 orang.
Sebagaimana rilis Humas Kemenaker, jumlah itu merupakan 37,4 persen dari total target penerima BSU sebanyak 8,7 juta orang.
Penyaluran BSU 2021 sendiri hingga saat ini sudah melewati tahap ketiga.
Baca Juga: Dukung Percepatan Kuliah Tatap Muka, Mahasiswa Unsoed Terima Vaksin Covid -19
Tahap I telah tersalurkan kepada 947.436 penerima, tahap II tersalurkan kepada 1.145.598 penerima, dan tahap III tersalurkan kepada 1.158.529 penerima.
Penyaluran BSU 2021 Tahap I dan Tahap II ditransfer langsung kepada pekerja/buruh penerima BSU yang memang telah memiliki rekening di salah satu bank Himbara (Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, atau Bank BTN).
Sedangkan penyaluran Tahap III dilakukan melalui skema pembukaan rekening kolektif (burekol) bagi para pekerja/buruh penerima BSU yang belum memiliki rekening di salah satu bank Himbara.
Baca Juga: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Beli Alat Pendeteksi Covid-19 Varian Baru 'Mu'
“Alhamdulillah, penyaluran BSU di tahap ketiga melalui skema burekol sudah berjalan.
Kemarin di Semarang, saya sempat meninjau pelaksanaan burekol ini di mana pihak bank Himbara jemput bola ke perusahaan-perusahaan yang memang pekerja/buruh penerima BSU-nya belum memiliki rekening bank Himbara.
Upaya ini dilakukan dalam rangka menjaga protokol kesehatan, agar tidak terjadi kerumunan, dan mempermudah proses aktivtasi rekening burekol,” kata Menaker, di Jakarta, Selasa 7 September 2021.
Baca Juga: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Beli Alat Pendeteksi Covid-19 Varian Baru 'Mu'
Lebih lanjut, Ida mengingatkan bahwa untuk menghindari terjadinya duplikasi penerima manfaat Program BSU 2021 dengan program bantuan sosial lainnya, maka sesuai dengan Peraturan Menaker Nomor 16 Tahun 2021, penerima BSU diprioritaskan bagi pekerja/buruh yang belum menerima manfaat Program Kartu Prakerja, Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM), dan Program Keluarga Harapan (PKH).
“Untuk memitigasi terjadi duplikasi penerima dan sebagai upaya agar program BSU ini tepat sasaran, kami memang melakukan pemadanan data calon penerima BSU dengan database penerima Program Kartu Prakerja, Program BPUM, dan PKH.
Artikel Terkait
Dinnakerkop UKM Banyumas Fasilitasi Ruang Promosi Produk UMKM
Ini Cara Cek BSU, Klik di bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id atau di bsu.kemnaker.go.id
Ini Syarat Pengajuan Bantuan Untuk Masjid/Musala Dari Bimas Islam
Segera Direalisasikan, Bantuan Tunai Untuk PKL dan Pemilik Warung 1,2 Juta