Diskusi Buku Aldera di Unsoed, Pius: Mahasiswa Jangan Lepas dari Bacaan, Pers dan Dikskusi

- Senin, 22 Mei 2023 | 07:58 WIB
BEDAH BUKU: Kuliah Umum dan Bedah Buku Aldera : Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1999 bertepatan di Gedung Graha Rubijanto Misman Unsoed, pada Rabu 17 Mei 2023.(SM Banyumas/Dok)
BEDAH BUKU: Kuliah Umum dan Bedah Buku Aldera : Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1999 bertepatan di Gedung Graha Rubijanto Misman Unsoed, pada Rabu 17 Mei 2023.(SM Banyumas/Dok)
PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com- Mahasiswa diminta tetap menjaga komunikasi antar mahasiswa penting dilakukan melalui bacaan, pers, dan diskusi.
 
Dengan berdiskusi dan membaca dari berbagai sumber generasi muda mampu menjadi aktivis yang bergerak mengikuti zaman.
 
Ajakan itu disampaikan Pius Lustrilanang, aktivis 98 dalam acara Kuliah Umum Dan Bedah Buku Aldera : Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1999 di Gedung Graha Rubijanto Misman Unsoed, Purwokerto Rabu 17 Mei 2023 lalu.
 
"Generasi milenial saat ini diberi kemudahan dengan adanya teknologi yang semakin canggih. Media sosial menjadi alat untuk kaum milenial melakukan demokratisasi," jelasnya.
 
 
Unsoed menjadi Universitas ke 36 sekaligus sebagai Universitas penutup adanya Kuliah Umum dan Bedah Buku Aldera : Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1999.
 
Sebuah kebanggan pula, Unsoed berhasil mencetak rekor dengan pembagian 1000 buku kepada mahasiswa.
 
Buku yang berisi mengenai perjuangan mahasiswa melawan rezim otoritarianisme Masa Orde Baru pada masa 1990-an hingga lengsernya Soeharto.
 
 
Buku ini pula menceritakan perjuangan Pius Lustrilanang bersama Aliansi Demokrasi Rakyat (ALDERA) dan para aktivis 98 dalam menggulingkan kekuasaan orde baru yang otoriter.
 
Dosen Unsoed yang juga mantan aktivis mahasiswa Purwokerto, Manunggal Kusuma Wardaya, mengungkapkan dalam melakukan perubahan demi kemajuan bangsa, mahasiswa tidak harus melakukan gerakan yang sama dengan para aktivis 98.
 
"Mahasiswa bisa melakukan Program MBKM, Volunteer, yang intinya tidak harus selalu ke korporasi bisa ke bidang lain karena banyak jalan melakukan gerakan", ujar Manunggal.
 
 
Sementara itu Rektor Unsoed, Akhmad Sodiq menyatakan buku Aldera menjadi setitik bukti kegigihan dari Pius Lustrilanang terhadap kemajuan bangsa dan kesungguhannya dalam menjadikan Indonesia mendunia dengan mendorong generasi muda untuk terus berjuang dan bergerak maju.
 
Ia juga berharap bahwa anak muda tidak boleh ragu dalam mengambil langkah dan selalu berpikir kritis serta logis guna mencapai cita-cita bersama. 
 
"Bagi mahasiswa, kutukan yang harus di lakukan adalah agen perubahan. Apa yang terjadi besok itu yang dilakukan hari ini. Bebas melakukan tanpa berpikir hasilnya," katanya.(MG/Dyah Sekar Arum)

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X