Jemaah Haji Reguler Lunas, Kemenag Fokus Pelunasan BIPIH 8.000 Tambahan Kuota

JAKARTA, suaramerdeka-banyumas.com - Kementerian Agama akan fokus pada upaya pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) untuk 8.000 tambahan kuota setelah 203.320 jemaah atau 100 prosen kuota jemaah haji reguler sudah melunasi BIPIH kemarin.

Menag Yaqut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan hal tersebut menggelar Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VIII DPR RI di Senayan.

Sebagaimana diketahui Indonesia tahun 2023  mendapat 221.000 kuota, terdiri atas 203.320 kuota jemaah haji reguler dan 17.680 kuota jemaah haji khusus.

Baca Juga: Dua KA Baru Melintasi Daop 5 Purwokerto Mulai 1 Juni 2023

Proses pelunasan Bipih telah dibuka sejak 5 April dan akan berakhir pada 19 Mei 2023.

“Per detik ini (12.30 WIB), alhamdulillah yang mendaftar lunas sudah lebih 336 orang dari kuota. Jadi sudah 100% plus 336 orang,” terang Menag di Senayan, Rabu 17 Mei 2023.

Adapun tambahan kuota dari Pemerintah Arab Saudi untuk Indonesia sebesar 8.000 jemaah yang sudah masuk dalam sistem aplikasi Arab Saudi e-Hajj per 15 Mei 2023.

Baca Juga: Soal Penetapan Tersangka Johnny G Plate, Menko Polhukam Mahfud MD Akan Mengawal

Komisi VIII DPR RI menyetujui adanya tambahan kuota ini dan meminta agar bisa dioptimalkan.​​​​​​​

Terkait hal itu Menag berterimakasih terhadap persetujuan tersebut dan segala masukan dari wakil rakyat tersebut.

"Beri kesempatan kami untuk merumuskan 8.000 kuota tambahan ini, bagaimana memanfaatkannya dan untuk siapa? Kalau untuk yang reguler kemarin itu kan sudah, di antaranya untuk prioritas lansia.

Baca Juga: Renungan Harian Katolik Rabu 17 Mei 2023, Dituntun Roh Kebenaran dalam Iman dan Keheningan

Nah, yang 8.000 ini untuk apa? Kalau menurut undang-undang diserahkan ke Menteri. Jadi kasih waktu saya untuk menyiapkannya,” sambungnya.

Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi, dihadiri jajaran pimpinan dan anggota Komisi VIII dari berbagai fraksi.