Sidang Isbat Tetapkan 23 Maret 2023 1 Ramadan, Menag: Ini Momen Untuk Memperkuat Ukhuwah Islamiyah

JAKARTA, suaramerdeka-banyumas.com-Sidang isbat penetapan awal Ramadan 1444 Hijriyah menetapkan awal puasa Ramadan akan dilaksanakan pada Kamis 23 Maret 2023 besok. 

Dengan hasil isbat inilah, warga Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU) hingga Kementerian Agama (Kemenag) serentak mengerjakan puasa Ramadan di hari yang sama mulai besok pagi. 

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berharap dengan serentaknya pelaksanaan Puasa Ramadan ini akan meningkatkan ukhuwah islamiyah sesama umat Islam di Indonesia. 

Baca Juga: Berikut ini Bunyi Tepuk Puasa atau Tepuk Saum

Hasil dari sidang isbat ini antara lain mempertimbangkan hisab dan posisi hilal telah memenuhi kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

Adapun ada 127 lokasi pemantauan posisi hilal yang ada di seluruh Indonesia untuk menentukan awal puasa Ramadan ini. 

Sebelumnya, Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan, secara hisab posisi hilal pada Rabu, 22 Maret 2023 sudah memenuhi kriteria bulan baru yang ditetapkan oleh MABIMS. 

Baca Juga: Rangkaian Nyepi Digelar Sederhana, Umat Hindu di Banyumas Tak Menggelar Pawai Ogoh-ogoh

“Pada hari rukyat, 29 Syakban 1444 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 6 derajat 46,2 menit sampai dengan 8 derajat 43,2 menit, dengan sudut elongasi antara 7,93 derajat sampai dengan 9,54 derajat," jelas Kamaruddin di Jakarta, Selasa 21 Maret 2023 sebagaimana dkutip dari laman Kemenag. 

"Artinya, secara hisab, pada hari tersebut posisi hilal awal Ramadan di Indonesia telah masuk dalam kriteria baru MABIMS," ujar Kamaruddin.

Sebelumnya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah pada Senin 21 Maret 2023 telah resmi menetapkan 1 Ramadan 144 H pada Kamis, 23 Maret 2023 dengan dasar hisab. ***