Sah! Banyumas Resmi Jadi Kota Kreatif ke 73 di Indonesia

- Jumat, 17 Maret 2023 | 20:04 WIB
SERAHKAN CINDERAMATA: Kepala Dinporabudpar Banyumas, Asis Kusumandani menyerahkan cinderamata kepada Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Haryanto saat Penandatanganan Hasil Uji Petik PMK3I di Pendapa Si Panji Purwokerto, Jumat, 17 Maret 2023 petang. (SMBanyumas/Nugroho Pandhu Sukmono)
SERAHKAN CINDERAMATA: Kepala Dinporabudpar Banyumas, Asis Kusumandani menyerahkan cinderamata kepada Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Haryanto saat Penandatanganan Hasil Uji Petik PMK3I di Pendapa Si Panji Purwokerto, Jumat, 17 Maret 2023 petang. (SMBanyumas/Nugroho Pandhu Sukmono)

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Kabupaten Banyumas resmi ditetapkan sebagai Kota Kreatif ke 73 di Indonesia dan ke 16 di Provinsi Jawa Tengah.

Berdasarkan hasil uji petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang berlangsung sejak 14 Maret 2023 lalu, seni pertunjukan menjadi subsektor unggulan.

Tim uji petik PMK3I, Yuliana Rini, mengatakan, subsektor seni pertunjukan dinilai mampu membalut akar tradisi yang berdaya saing dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Selain itu bidang ini juga mendapat dukungan dari komunitas, akademisi, serta pemerintah daerah.

Baca Juga: Ini Alasan Rianto Mendirikan Rumah Lengger Banyumas

"Bahkan sudah melahirkan embrio berupa creative hub yang merangkul subsektor di dalam ajang Peken Banyumasan. Seni pertunjukan juga punya daya saing, sudah banyak akademisi dari luar negeri dan dalam negeri yang terlibat," kata dia pada Penandatanganan Hasil uji petik PMK3I di Pendapa Si Panji Purwokerto, Jumat, 17 Maret 2023 petang.

Dia berharap, subsektor tersebut semakin kuat dengan adanya dukungan Komite Ekonomi Kreatif (KEK) Banyumas serta kolaborasi antar pentahelix, yang peduli dengan pengembangan ekonomi kreatif.

Mewakili pelaku seni pertunjukan, koreografer tari, Rianto, mengatakan, pihaknya ingin bergandengan tangan dengan pelaku subsektor serta stakholder lainnya.

Baca Juga: Berburu Ndog Bledheg di Kampoeng Nopia Mino Banyumas

"Seni pertunjukan tidak bisa sendirian, karena semua sektor harus saling mendukung," kata dia.

Sementara itu, Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Haryanto mengatakan, kesepakatan untuk mengangkat seni pertunjukan sekaligus menandai brand Kota Kreatif, tidak berarti mengabaikan potensi ekonomi kreatif lainnya di Banyumas.

"Seni pertunjukan berdasarkan pengembangan Kota Kreatif, merupakan strategi mengembangkan subsektor ekonomi kreatif. Dengan ini, Banyumas menjadi bagian dari Kota Kreatif ke 73 sekaligus ke 16 di Jateng," ujarnya.

Menurutnya, bila berkembang dengan baik, maka Banyumas juga berpeluang untuk ikut jaringan Kota Kreatif dunia.

Baca Juga: Tim PMK3I Kemenparekraf Uji Petik Tiga Subsektor Ekonomi Kreatif di Banyumas, Apa Saja?

Halaman:

Editor: Nugroho Pandhu Sukmono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X