Polisi Selidiki Dugaan Penggalangan Dana Terorisme Bermodus Bantuan Korban Gempa Cianjur

CIANJUR, suaramerdeka-banyumas.com- Polisi akan menyelidiki dugaan penggalangan dana untuk terorisme yang bermodus penggalangan dana untuk korban bencana alam Cianjur, Jawa Barat. 

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Wapres Ma'ruf Amin juga mendorong aparat penegak hukum untuk segera mengusut tuntas dugaan aliran dana ke jaringan terorisme tersebut.

Adapun temuan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terkait dugaan penggalangan dana kelompok teroris Jamaah Ansharud Daulah (JAD) juga sudah ditindaklanjuti oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mengetahui aliran dana tersebut. 

Baca Juga: Ahmad Munasif Rafie Pratama (AMRP) Dosen UII Yogyakarta yang Hilang Kontak di Norwegia Terdeteksi di Boston AS

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Densus 88 untuk melaksanakan penyelidikan dan pelacakan hasil temuan dari PPATK tersebut.

Doni menyatakan telah memonitor dan koordinasi dengan Densus 88 ini untuk kelancaran dan kesuksesan pelacakan transaksi keuangan penggalanan dana yang diduga untuk aktivitas terorisme tersebut.

Polisi juga akan memastikan apakah bantuan untuk korban bencana gempa Cianjur tersebut sudah tersalurkan kepada para penyintas bencana atau belum.

Baca Juga: Di Purwokerto, Wanita Asal Banjarmasin Perjuangkan Hak nafkah Atas Anak ke Mantan Pasangannya

Pasalnya seharusnya bantuan korban bencana alam gempa bumi ini bisa disalurkan untuk memenuhi kebutuhan korban gempa baik untuk kebutuhan logistik hingga sarana prasarana. ***