Banjir Surakarta, 21.864 Terdampak, 4.440 Warga Mengungsi

- Minggu, 19 Februari 2023 | 09:55 WIB
Salah seorang warga korban banjir di Kecamatan Grogol menembus banjir untuk menyelamatkan barang miliknya. (SMSolo/ist)
Salah seorang warga korban banjir di Kecamatan Grogol menembus banjir untuk menyelamatkan barang miliknya. (SMSolo/ist)

SURAKARTA, suaramerdeka-banyumas.com-Hingga kemarin 18 Februari 2023, banjir di empat kecamatan di Kota Surakarta menyebabkan 21.864 warga terdampak, 4.440 jiwa warga mengungsi

Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah menyebutkan pengungsi terpusat tinggal di 12 titik pengungsian yang ada di Joyotakan, Gendekan, Semanggi, Pucang Sawit, Kedunglumbu, Sudiro Prajan dan Pasar Kliwon.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto yang turun ke lokasi mengajak berbagai pihak termasuk Pemkot Solo untuk mengadakan percepatan penangan dampak banjir.

Baca Juga: Kenaikan Harga Gabah dan BBM Picu Beras Mahal

Didampingi Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan dan Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jarwansyah dijadwalkan menyerahkan dukungan logistik dan peralatan senilai 1,1 miliar rupiah terdiri atas selimut, matras dan paket logistik.

Sebagaimana diketahui, banjir di Kota Surakarta ini diakibatkan karena luapan Sungai Bangawan Solo usai hujan deras yang mengguyur hulu Waduk Gajahmungkur.

Hujan deras dengan intensitas tinggi ini mengguyur hulu wilayah Waduh Gajahmungkur dalam beberapa hari terakhir. 

Baca Juga: Ini Tiga Faktor Penyebab Kenapa Orang dan Keturunan China Jago Dagang dan Bisnis

Selain Kota Surakarta, dampak luapan air Bengawan Solo ini juga mengakibatkan wilayah Solo Raya yang lain yaitu Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Klaten, Kabupaten Sukoharjo, dan Kabupaten Karanganyar juga turut terkena dampak banjir.***

Editor: Susanto

Sumber: BNPB

Tags

Artikel Terkait

Terkini

UMKM di Jateng Didorong Naik Kelas

Jumat, 12 Mei 2023 | 21:22 WIB
X