Lewat Dopokan dan Ngopi Bareng, 14 Komunitas di Barlingmascakeb  Minta Gibran Maju ke Jateng I

 PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com-Kontestasi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah tahun 2024 mulai menghangat. berbagai elemen dan kelompok masyarakat mulai terbuka memberikan dukungan ke calon gubernur.

 

Di wilayah Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Kebumen), sebanyak 14 komunitas dari berbagai simpul, mengawali dukungan minta kepada Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka untuk maju sebagai calon gubernur pada Pilgub Jateng 2024 mendatang.

 

Deklrasi dukungan disampaikan dalam acara Dopokan, Ngopi Bareng G-Gibran Community, di GOR Satria Purwokerto, Minggu 23 Oktober 2023.

 

 

Acara dikemas santai model lesehan dengan sajian berbagai kuliner UMKM, dan faslitas panggung untuk menampilkan berbagai hiburan dan deklrasi. 

 

Koordinator acara,  Supriyanto dari Komunitas Petani Mlilenial Banyumas mengatakan, pihaknya memiliki hak untuk memberikan dukungan kepada siapa calon pemimpin Jawa Tengah tahun 2024. 

 

Alasannya, karena Gibran merupakan tokoh muda yang terbukti memiliki prestasi saat memipin Solo, sehingga layak untuk memimpin Jateng  ke depan.

 

 

Prestasi di Solo, dia contohkan,  Gibran berhasil membawa batik Go Internasional di Perancis. Selain itu, komunits UMKM sering kali difasilitasi berbagai kegiatan.

 

"Dan kami dari generasi milineal menghendeaki mas Gibran maju sebagai calon gubernur Jawa Tengah.

 

Hal ini sesuatu yang logis, karena kawan-kawan komunitas mempuyai hak pilih dan berhak pula menentukan siapa pemimpinnya," katanya, di sela-sela acara.

 

 

Deklarasi tersebut, kata dia, kali pertama di Jawa Tengah. Berikutnya akan digelar di berbagai daerah lain.

 

Untuk mengawali digelar di Banyumas  dulu, menghimpun komunitas dari wilayah Barlingmascakeb.

 

"Deklarasi ini murni aspirasi dari bawah. Mudah-mudahan dengan adanya  deklarasi seperti ini (dukungan), Mas Gibran jadi tahu, dan segera 

 melakukan deklarasi pencalonan," tandas dia.

 

 

Dari 14 komunitas tersebut,  kata dia, di antaranya, komunitas pegiat UMKM, pegiat kopi, pegiat seni, pecinta bonsai, pecinta mobil, supoerter bola dan petani milineal. 

 

Untuk acara deklrasi tersebut, peserta yang datang dibatasi, mengingat di lokasi juga ada sejumlah event lain.

 

Rata-rata satu komunitas membawa 30 peserta. Namun dari jumlah anggota 14 komunitas tersebut, mencapai  ribuan, mengingat satu komunitas minimal ada 100 orang anggota.

 

 

“Mengingat hari ini (Minggu, 23 Oktober 2023-red), di GOR padat  acara,maka masing-masing komunitas kita batasi untuk membawa anggota maksimal 30 orang. Kalau total anggota komunitas pastinya mencapai ribuan,” katanya.***