Kemudian Panjang Wetan 30-50 sentimeter, Pasirkratonkramat 10-30 sentimeter, Panjang Baru 20-30 sentimeter, dan Gamer 5-20 sentimeter.
Selain itu, banjir rob setinggi 10-15 sentimeter juga terjadi di Kelurahan Klego, Krapyak, dan Kauman.
Banjir rob ini menyebabkan 157 orang mengungsi ke beberapa tempat pengungsian.
Di antaranya, aula Kelurahan Degayu (13 orang), ula Kelurahan Tirto (69 orang), Masjid Khusnul Kulk Tirto (55 orang), aula Kecamatan Barat (10 orang), dan Markas PMI Kota Pekalongan (10 orang).
Berkaitan dengan hal tersebut, upaya yang dilakukan BPBD melakukan monitoring dan patroli kesiapsiagaan, evakuasi warga terdampak, assesment dampak kebencanaan dan logistik kebutuhan, koordinasi lintas sektor terkait, menyiagakan dan aktivasi posko kebencanaan.
Baca Juga: Sejumlah Fakta Banjir Akibat Tanggul Penahan Laut Pelabuhan Tanjung Mas Semarang
Selain di wilayah Kota Pekalongan, banjir rob juga melanda empat wilayah di Kabupaten Batang, yakni Denasri, Karangasem Utara, Kuripan di Kecamatan Subah, dan Roban Barat di Kecamatan Tulis.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Batang, Agus Sembodo, mengatakan, banjir rob mulai terjadi di keempat daerah tersebut pada Senin 23 Mei 2022 pukul 15.00 WIB.
Pihaknya telah menyiapkan tiga unit perahu, untuk mengevakuasi warga apabila banjir terus meluas dan semakin tinggi serta dapur umum dan logistik untuk warga terdampak.
“Tapi sampai sekarang situasi masih kondusif, warga juga masih mendiami rumahnya walaupun ketinggian air yang sempat masuk mencapai 20 sentimeter,” bebernya.
Artikel Terkait
Digerebek Pesta Sabu, Gary Iskak Ditangkap Lagi
Mendag: Ekspor CPO Dibuka, Pemenuhan Kebutuhan CPO Dalam Negeri Masih Prioritas Utama
Diberlakukan 1Juni, Denda Hingga Rp 50 Juta Bagi Pemberi Uang ke PGOT
Spoiler One Piece Chapter 1050: Shogun Baru Wano