Belum Diresmikan, Atap Museum Manusia Purba Tonjong Brebes Ambruk

BREBES, suaramerdeka-banyumas.com-Belum sempat diresmikan, atap teras bangunan museum manusia purba yang dibangun Pemkab Brebes di Desa Galuhtimur, Kecamatan Tonjong, Brebes, ambruk.

Sekretaris Desa Galuhtimur, Muhajir, mengatakan kejadian atap ambruk ini terjadi sehari pasca lebaran lalu. 

Adapun yang rusak adalah bagian atap teras museum purbakala tersebut. 

"Iya, bagian atap teras ambruk. Kejadiannya sehari setelah Lebaran," ujarnya, Kamis 12 Mei 2022.

Baca Juga: Cegah PMK, Polres Banjarnegara Tingkatkan Patroli Keluar Masuk Hewan Ternak

Dilansir dari Suara Merdeka Pantura, bangunan senilai Rp 572 juta sedianya akan segera diresmikan Bupati Brebes. 

Menurut Muhajir, kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Dinas Pariwisata Kabupaten Brebes.

Hujan lebat diduga menjadi pemicu ambruknya atap teras tersebut."Beberapa hari sampai malam takbiran (hari Raya Idul Fitri) hujan," katanya.

Baca Juga: Hasil Piala Thomas Cup 2022 : Bungkam China, Indonesia Melaju Semifinal

Museum purba dibangun di Dukuh Kalipucung Desa Galuhtimur, Kecamatan Tonjong pada 2021. Anggarannya bersumber dari APBD sebesar Rp 572,405 juta.

Proyek ini dibangun menyusul penemuan fosil manusia purba (homo erectus bumiayuensis) berumur 1,8 juta tahun di Situs Bumiayu.

Selain itu, juga ribuan fosil hewan purba yang lebih dulu ditemukan. Areal situs Bumiayu sendiri meliputi wilayah Bumiayu, Tonjong dan sebagian Bantarkawung.

Baca Juga: Pemuda Papua Polisikan Ruhut Sitompul Usai Unggah Meme 'Rasis' Anies Baswedan

"Museum ini untuk menyimpan fosil dan benda purbakala yang ditemukan di Situs Bumiayu," kata sekdes.(Teguh Inpras/Suara Merdeka Pantura.***