Gelar Aksi, Mahasiswa Purwokerto Tuntut Rencana Penambangan di Wadas Dibatalkan

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com-Mahasiswa dari sejumlah universitas di Purwokerto menggelar aksi unjuk rasa meyikapi kejadian di Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo di Alun-Alun Purwokerto atau halaman Kantor Bupati dan DPRD Banyumas pada Jumat 11 Februari 2022.

Aksi unjuk rasa ini diramaikan dengan pembentangan berbagai banner dan pamflet bertuliskan tuntutan dan mengecam repfesfitas dan intimidasi yang terjadi di Wadas. 

Dalam aksinya tersebut ada empat tuntutan mahasiswa untuk disampaikan kepada DPRD Purworejo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Soal Wadas, Ketua PBNU Gus Yahya Minta Semua Pihak Tak Tergesa-gesa Mempolitisasi

Berikut ini tuntutan mahasiswa Purwokerto terkait kejadian di Wadas, Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo.

1. Mahasiswa menuntuk agar rencana penambangan Wadas berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 590/20 Tahun 2021 tentang Pembaruan Atas Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah tertanggal 7 Juni 2021, untuk dibatalkan.
2. Tuntutan kedua yaitu mahasiswa menuntut kriminalisasi oleh aparat dan aksi represif kepada warga Wadas dihentikan
3. Mendesak pemerintah untuk menjaga ruang hidup dan mata pencaharian warga, serta
4. Membuka akses bagi kuasa hukum warga, media dan pers untuk masuk ke Wadas.***