SEMARANG, suaramerdeka-banyumas.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mendorong pemerintah daerah untuk memberikan pendampingan pelatihan kewirausahaan kepada perempuan rentan dan prasejahtera.
Bila hal itu terwujud, maka mereka bisa memiliki ketrampilan yang dapat menopang hidup.
"Konsep hulu hilir harus menjadi pertimbangan kita, terutama terkait market yang sedang diminati. Itulah yang harus kita latih, sehingga aktivitas mereka tidak sia-sia dan bisa menjadi motivasi hidup," ujar Menteri Bintang, dalam kunjungan kerjanya ke Pondok Boro, Kelurahan Trimulyo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 9 November 2021.
Adapun di kawasan tersebut, terdapat 37 keluarga yang tinggal termasuk 14 perempuan kepala keluarga dan 61 anak.
Baca Juga: Akun Twitter Satlantas Polresta Banyumas Dihack, Ada Postingan Karikatur Tak Senonoh
Umumnya, penghuni Pondok Boro bekerja sebagai buruh pasar.
Sebelumnya, para penghuni Pondok Boro tinggal di lahan kosong yang dipenuhi dengan tumpukan sampah.
"Berbagai permasalahan satu demi satu telah terurai. Sebelumnya, ibu-ibu sekalian harus tinggal di tumpukan sampah, sekarang sudah disiapkan tempat. Kemudian ibu-ibu dan keluarga tidak mendapatkan pendampingan jaminan sosial karena tidak terdaftar di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil karena tidak memiliki nomor induk kependudukan, saat ini sedang dicarikan solusi oleh Pemerintah Kota Semarang," ujar Bintang.
Dia mengatakan, berdasarkan data dari Pemkot Semrang, penghuni Pondok Boro rata-rata bukan warga asli Semarang.
Artikel Terkait
Tak Mempunyai KTP, Warga Demak Tetap Bisa Ikut Vaksinasi
Ketemu Ganjar Pranowo dan Gibran, Bima Arya: Kita Ngomongin Semuanya
Antisipasi Jebakan Pinjol Ilegal, Abaikan Tawaran Pinjaman lewat SMS atau WA
Prokes Tak Boleh Mengendur, Satgas Covid-19 Banyumas Intensifkan Pemantauan di Titik Keramaian
Mengintip Harta Karun Sang Jenderal Bintang Empat di Museum Soesilo Soedarman Cilacap
Lapor ke Komite CEDAW, RI Tegaskan Komitmen Hapus Kekerasan terhadap Perempuan