MAGELANG, suaramerdeka-banyumas.com-Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengatakan jika berwisata untuk tadabur melihat keindahan alam, karena mengingat Tuhan itu justru dianjurkan.
Permintaan agar antar umat beragama saling menghormati ini menjadi tanggapan terhadap video pendek seorang ustadz, yang melarang umat muslim untuk mendatangi Candi Borobudur.
“Ya kita kan ada menghormati agama ya. Ada aturan melecehkan agama itu tidak boleh. Dan di Indonesia ini agama banyak, kita saling menghormati,” katanya usai uji coba pembukaan tempat wisata Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jumat 17 September 2021 sebagaimana dirilis di laman resmi Pemprov Jateng.
Baca Juga: Jateng Segera Rumuskan Perda, Ponpes Terdaftar Jadi Prioritas Dapat Dana Penyelenggaraan Pesantren
Dijelaskan Taj Yasin, memang ada mazhab yang membolehkan berwisata (ke candi) dan ada yang tidak membolehkan.
(Larangan) Itupun, lanjutnya, masih dengan catatan kalau di lokasi wisata tersebut mengandung unsur kemusyrikan.
“Tetapi kalau kita berwisata (niatnya) tadabur, melihat keindahan alam, itu malah dianjurkan, karena mengingat kepada Tuhan.
Baca Juga: Beredar Surat Edaran Penerima Bantuan Pesantren Rp 30 Juta, Awas itu HOAKS
Keindahan alam ciptaan Tuhan dianjurkan untuk menambah keimanan. Maka yang berwisata ke Candi Borobudur yuk, kita juga niatkan tadabur dengan keindahan alam ciptaan Tuhan,” tandas Wagub.
Artikel Terkait
Ini Film yang Diputar di Bioskop Rajawali Cinema Purwokerto
Soal Banyak Siswi di Petungkriyono Dilamar, Wagub Taj Yasin: Kita Lagi Kampanye 'Jo Kawin Bocah'