Soal Banyak Siswi di Petungkriyono Dilamar, Wagub Taj Yasin: Kita Lagi Kampanye 'Jo Kawin Bocah'

- Sabtu, 18 September 2021 | 11:55 WIB
Ilustrasi Pernikahan Dini (SM Banyumas/ /Pixabay/SplitShire)
Ilustrasi Pernikahan Dini (SM Banyumas/ /Pixabay/SplitShire)

 

PEKALONGAN, suaramerdeka-banyumas.com-Terkait dengan banyaknya siswi lulusan SMP maupun siswa SMA yang dilamar nikah di Petungkriyono Kabupaten Pekalongan, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mendorong semua pihak memberikan edukasi untuk menghindari atau mengantisipasi pernikahan dini

Wagub Taj Yasin mengatakan pemerintah saat ini terus berupaya agar tidak ada lagi pelajar yang putus sekolah, apalagi dengan alasan menikah dini.  

“(Nikah dini) Selain (jadi) putus sekolah, juga berbahaya. Kita lagi kampanye untuk ‘Jo Kawin Bocah‘. Kita dorong itu,” katanya sebagimana dirilis di laman resmi Pemprov Jateng.

Baca Juga: Bukannya Didukung Belajar saat PJJ, di Petungkriyono Malah Banyak Siswi SMP-SMA Diijinkan Dilamar Nikah

Taj Yasin menyadari daerah-daerah di pinggiran dan terpencil memang masih kental dengan budaya nikah dini.

Maka, keberadaan sekolah diupayakan dekat dengan masyarakat, agar mudah diakses.

Pembelajaran tatap muka pun, saat ini tengah didorong untuk dimulai, dengan catatan ketat dalam menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Soal Dana Abadi Pesantren, Menag Percepat Koordinasi dengan Menkeu

Nah ini (pernikahan dini) memang perlu diperhatikan khusus. Dan mereka harus didorong (kesadarannya),” ujarnya.

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

UMKM di Jateng Didorong Naik Kelas

Jumat, 12 Mei 2023 | 21:22 WIB
X