Ganjar Pranowo Sebut ODOL Truk Jadi Penyebab Kerusakan Jalan Solo-Purwodadi

- Selasa, 14 Maret 2023 | 11:18 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat melihat kerusakan jalan Solo- Purwodadi kemarin (SM Banyumas/Dok Humas Jateng)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat melihat kerusakan jalan Solo- Purwodadi kemarin (SM Banyumas/Dok Humas Jateng)
SRAGEN, suaramerdeka-banyumas.com-  Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut Over Dimensi dan Over Load (ODOL) atau kelebihan dimensi dan muatan kendaraan bermuatan berat menjadi penyebab cepatnya jalan rusak.
 
Hal itu disampaikannya saat mengecek ruas jalan Solo Purwodadi di Sragen pada Senin 13 Maret 2023 kemarin usai menerima banyak laporan kerusakan jalan di Kabupaten Sragen dan Grobogan. 
 
Ganjar menekankan terkait faktor ODOL yang menjadi penyebab kerusakan jalan yang cukup parah ia meminta dukungan semua pihak. 
 
 
Terkait hal itulah Ganjar meminta tindakan tegas dari Kepolisian dan Kementerian Perhubungan untuk mengadakan pengecekan random truk dan mengadakan jembatan timbang portabel untuk kemudahan pencegahan dan penanganan ODOL truk. 
 
Gubernur Jateng yang sudah masuk dua periode tersebut menyoroti truk bermuatan lebih yang sering memperlebar dimensi dan menambah lebih muatan sehingga memicu kerusakan jalan
 
“Itu kapasitas truk yang sekitar 5 ton itu ngangkutnya 12 ton, jadi sudah melebihi dan pasti merusak. Ya merusak truknya, ya merusak jalannya. Jadi kita butuh dukungan masyarakat, kalau tidak nanti ya cepat rusak,” ujarnya.
 
  
Dalam Musrenbangwil Jateng, jalan rusak menjadi usulan prioritas yang harus segera ditangani dan dianggarkan.
 
Ganjar menyebut perbaikan jadwal sebenarnya sudah terjadwal, namun anggaran tak terealisasi karena dialokasikan untuk penanganan Covid-19. 
 
Terkait dengan kerusakan jalan yang cukup parah ini, penanganan sementara berupa penambalan yang berlubang dilaksanakan sebelum kemudian akan dilaksanakan perbaikan tuntas melalui Inpres termasuk di jalan Gemolong.
 
Ganjar juga menyinggu dan akan mengevaluasi aplikasi Jalan Cantik agar fungsinya lebih optimal bersama dengan bersama penjaga jalannya. 
 
"Ya, memang setelah Covid-19 kemarin kami agak terganggu dari sisi budgeting-nya ya. Makanya sekarang kan kami optimalkan lagi, karena sekarang sudah mulai ramai, normal, kita menyiapkan Musrenbang nanti juga dengan penganggaran,” bebernya. 
.***
 
 
 

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

UMKM di Jateng Didorong Naik Kelas

Jumat, 12 Mei 2023 | 21:22 WIB
X