Suaramerdeka-banyumas.com- Beredar viral berita di media sosial tentang pemerintah Jepang yang siap membagikan rumah gratis dan dijual harga murah sebanyak 9 juta rumah kosong.
Usut punya usut sebagaimana dikutip dari instagram Info Japani ternyata tidak punya pewaris sehingga terpaksa diambil negara.
Meskipun terbilang cuma-cuma, namun pembeli atau pemanfaat rumah tetap harus harus menanggung uang komisi, pajak-pajak dan biaya administrasi lainnya.
Baca Juga: 2022, Kunjungan Wisata Dieng Capai Angka 2 Juta
Rumah kosong ini biasanya disebut sebagai Akiya dan banyak terdapat di pedesaan Jepang.
Sebagian besar rumah kosong ini konon tak lagi berpenghuni dan tak ada ahli waris ataupun tak mempunyai ahli waris.
Dari sejumlah sumber bahkan menyebutkan Jepang saat ini menjadi negara dengan populasi terendah yang bergairah untuk melakukan hubungan seksual.
The Oriental Economist bahkan melaporkan jika orang Jepang hanya melakukan aktivitas seksual sebanyak 45 kali per tahun, dan hanya 24% dari mereka yang mengaku senang melakukannya.
Survei lain menunjukkan kalau masyarakat Jepang punya ketertarikan pada aktivitas seksual cukup rendah.
Karena kelelahan bekerja, sebanyak 30 prosen lebih pria ini mengaku malas untuk beraktivitas seksual.
Baca Juga: Benarkah Amanda Manopo Balikan Lagi Sama Billy Syahputra? Fans Heboh
Dengan kondisi inilah, menjadi sebab mulai menurunnya populasi penduduk Jepang di sejumlah wilayah hingga mereka tak mempunyai keturunan sebagai pewaris harta mereka termasuk rumah. ***
Artikel Terkait
Piala Dunia 2022, Jerman Tumbang dari Jepang 1-2
Piala Dunia 2022, Kosta Rika Kalahkan Jepang 1-0
Piala Dunia 2022, Grup E Jepang Menggila, Spanyol Melaju
Ini Hasil Pengamatan Badan Meteorologi Jepang Soal Potensi Tsunami di Okinawa Jepang Akibat Erupsi Semeru
Kabar Letusan Gunung Semeru Dapat Sebabkan Tsunami hingga ke Jepang, BNPB Sebut Kemungkinannya Kecil
Kuliah di Jepang, Dua Mahasiswa Kimia Unsoed Bertemu Alumni yang Bekerja di Fukui
Ikuti Internship di NAIST Jepang, Mahasiswa Unsoed Belajar di Laboratorium Computational Systems Biology