Ini Penjelasan Sebab, Kronologi, Sejarah Gempa Dahsyat Turki Versi Pengamat Gempa BMKG

- Selasa, 7 Februari 2023 | 07:15 WIB
Gempa Turki, Rusia dan Ukraina Tawarkan Bantuan (Instagram: @maherzainofficial)
Gempa Turki, Rusia dan Ukraina Tawarkan Bantuan (Instagram: @maherzainofficial)

Baca Juga: HUT ke-11 FGTKP Kabupaten Banyumas: Tanamkan Watak dan Kepribadian yang Baik Sedari Kecil

Gempa kerak dangkal yang dahsyat M7,8 di Turki Selatan hari ini merupakan salah satu gempa dengan mekanisme geser (strike-slip) yang berpusat di darat yang terbesar dan berdampak langsung di daerah padat penduduk.

"Laju-geser pergerakan Sesar Anatolia Timur yang memicu gempa 'shallow crustal' yang destruktif di Turki Selatan ini memiliki laju geser 6-10 mm/tahun.

Guncangan gempa dahsyat Turki Selatan tjd di sebelah timur laut pusat gempa (epicenter), dekat kota Adiyman dan Malaya.

Diperkuat data sebaran gempa susulan menjadi cerminan bahwa rekahan menyebar jauh ke timur laut, ini sesuai/konsisten dengan peta jalur Sesar Anatolia Timur," ungkapnya. 

Baca Juga: Renungan Harian Katolik Senin 6 Februari 2023, Membantu dan Menolong adalah Perwujudan Iman

Gempa kuat & merusak di Turki Selatan M7.8 hari ini juga dilaporkan memicu tsunami kecil dengan ketinggian tsunami 30 cm di Erdemli. Sesar geser memang dapat membangkitkan tsunami krn memiliki beberapa komponen vertikal lokal tidak signifikan atau akibat tanah longsor bawah laut.

"Rentetan gempa-gempa besar di Turki Selatan hari ini menyebabkan hampir seluruh patahan geser (strike-slip) Anatolia Timur pecah.

Gempa susulan seperti itu tentu sangat menghambat upaya penyelamatan masyarakat para korban gempa," tambahnya. 

Mekanisme sumber gempa dan distribusi gempa susulan yang banyak menunjukkan pecahnya Patahan Anatolia Timur. Zona gempa susulan ini tampak dengan jelas membentang ~250km di sepanjang zona patahan sumber gempa mematikan di Turki Selatan ini.

Baca Juga: Soal Gaya Baju Dinilai Makin Terbuka dan Siapa Pasangan Amanda Manopo, Fans Perang Komentar

"Gempa utama" kedua M7.6 di Anatolia Timur tampaknya dipicu sumber di luar dari jalur patahan utama, Sesar Anatolia Timur," tandasnya.***

Halaman:

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X