Banyak Dihindari Orang Jawa, Ini Hari Pasaran Neptu Enem dan Cara Menghitungnya

- Kamis, 15 Desember 2022 | 12:39 WIB
PETA Jawa-Sunda di masa lampau (SM Banyumas/Dok )
PETA Jawa-Sunda di masa lampau (SM Banyumas/Dok )

BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com- Keyakinan orang Jawa termasuk di Banyumas Raya tak lepas dari perhitungan hari pasaran termasuk sebutan hitungan pasaran bernilai atau neptu enem, nem atau enam. 

Biasanya hari pasaran Neptu Enem ini banyak dihindari orang Jawa dalam melakukan aktivitas termasuk soal memulai pekerjaan, membangun rumah, rembugan/musyawarah, ataupun lainnya. 

Tak heran kalau di Jawa banyak orang akan mengajukan atau memundurkan suatu acara demi menghindari hari pasaran Neptu nem ini. Bahkan ada yang menghindari hari pasaran neptu enem karena bisa menjadi hari naas. 

Baca Juga: Investor Saham dan Reksa Dana di Banyumas Melonjak

Adapun hari pasaran Neptu nem dihitung menggunakan cara tersendiri, bukan seperti perhitungan Neptu hari pasaran yang baku biasa. 

Cara menghitung Neptu enem

Cara menghitung Neptu nem ini mulai dengan rumus dasar hari Jumat Kliwon atau Jemuwah/Jemuah Kliwon. 

Untuk menghitung Neptu nem maka Jumat Kliwon menjadi patokan pertama di mana Jumat dinilai 1 dan Kliwon 1.

Baca Juga: Mau Cari Janda atau Duda? Ini Provinsi dan Daerah Penyumbang Angka Perceraian Tertinggi Nasional dan Jateng

Jadi nilai hari hitung dari Jumat yaitu Jumat 1, Sabtu 2, Ahad/Minggu 3, Senin 4, Selasa 5. 

Sedangkan Pasaran dimulai dari Kliwon 1, Manis 2, Pahing 3, pon 4, Wage 5.

Maka kita bisa menghitung hari-hari yang termasuk Neptu Enem yaitu

1. Jumat Wage (Jumat 1+ Wage 5) 

2. Sabtu Pon ( Sabtu 2 + Pon 4) 

3. Ahad Pahing (Ahad 3 +Pahing 3) 

Halaman:

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X