Suaramerdeka-banyumas.com- Badan Meteorologi Jepang mengamati dan meneliti potensi tsunami di prefektur pulau Okinawa akibat dampak letusan gunung di Jawa Timur pukul 09.18 waktu Jepang.
Dikutip dari kantor berita NHK Jepang, otoritas setempat yaitu Badan Meteorologi Jepang pada Minggu pagi usai Semeru erupsi langsung mengalakan upaya penyelidikan kemungkinan letusan yang menyebabkan gelombang tsunami.
Dalam berita tersebut jika tsunami mencapai Jepang, itu mungkin menghantam daerah pesisir pulau-pulau di prefektur Okinawa.
Baca Juga: Masyarakat Diminta Waspadai dan Jauhi Potensi Awan Panas dan Lahar di Sepanjang Besuk Kobokan
Dalam update berita terbaru NHK Jepang, disebutkan Badan Meteorologi Jepang mengatakan letusan terjadi pada pukul 09:18 waktu Jepang setempat, pada hari Minggu dan satelit cuaca Himawari-9 mengamati penyebaran abu vulkanik.
Badan tersebut juga memeriksa apakah letusan tersebut telah menyebabkan tsunami yang dapat mempengaruhi Jepang.
Setelah Tujuh Jam Letusan
Dikatakan tidak ada perubahan signifikan pada tingkat pasang surut yang diamati di sepanjang pantai Jepang sejauh ini.
Pejabat cuaca Jepang menambahkan bahwa tidak ada perubahan tekanan atmosfer tertentu yang diamati di negara itu sejak letusan.
Baca Juga: Erupsi Semeru, Khofifah Indar Parawansa Sebut Ada 12 Titik Pengungsian dan 2.219 Pengungsi
Letusan besar yang jauh terkadang dapat menyebabkan perubahan tekanan atmosfer, yang menyebabkan perubahan tingkat pasang surut.
Tetapi para pejabat mengatakan orang-orang harus tetap mendapat informasi terbaru.
Badan tersebut mulai merilis informasi tentang pasang surut dan tingkat tekanan atmosfer di sekitar Jepang setelah letusan gunung berapi besar yang jauh dari negara Pasifik Selatan Tonga menyebabkan perubahan seperti itu di Jepang.
Artikel Terkait
PMI Banjarnegara dan Semagara Hibur Siswa di Sekolah Darurat Erupsi Semeru
Kepala BNPB Dorong Percepatan Pembangunan Huntap dan Huntara Untuk Korban Erupsi Semeru
Gunung Semeru Lumajang Alami 14 Kali Gempa Letusan
Lagi, Gunung Semeru Erupsi Hari Ini Muntahkan Awan Panas Minggu Pagi
Semeru Erupsi Hari Ini, Pendakian Ditutup, Warga Dilarang Beraktivitas Radius Rawan
Semeru Erupsi Lagi, 93 Warga Dilaporkan Telah Mengungsi
Pemkab Lumajang Pastikan Logistik Pengungsi dan Tidak Ada Aktivitas di Zona Merah Erupsi Semeru
Tepat Setahun Lalu, di Tanggal Sama 4 Desember 2022 Semeru Erupsi Lagi
Status Vulkanik Gunung Semeru Meningkat Menjadi Awas
Erupsi Semeru, Khofifah Indar Parawansa Sebut Ada 12 Titik Pengungsian dan 2.219 Pengungsi