SEOUL, suaramerdeka-banyumas.com- Perayaan malam Halloween yang menyebabkan lebih dari 100 orang tewas di Seoul, disebutkan lebih ramai 10 kali lipat dari biasanya.
Akibatnya gang-gang sempit di Distrik Itaewon ibukota Korea Selatan tersebut ramai dan padat oleh para peserta perayaan hingga akhirnya terjebak hingga memakan korban tewas dan terluka.
Korban selamat, Moon Ju-young, 21 tahun menyatakan banyak peserta muncul dan memenuhi gang-gang sempit tersebut.
Baca Juga: Tragedi Perayaan Halloween di Itaewon Seoul, 146 Korban Tewas
Sebagaimana dilansir jaringan Suara Merdeka dari Reuters, akibat kerumunan massa di gang sempit tersebut, terjadilah saling mendorong hingga akhirnya ada yang membuat terinjak satu sama lain.
Distrik Itaewon merupakan distrik hiburan yang menjadi spot favorit berbagai perayaan tertentu oleh kalangan muda, dan lainya.
“Anda akan melihat banyak orang berkumpul dan berkerumun saat perayaan Natal dan pesta kembali api, tapi kali ini memang berkali lipat lebih besar dari biasanya,” kata Park Jung-hoon kepada Reuters.
Baca Juga: Cegah Perpecahan Exco PSSI, KLB Segera Dilaksanakan
Saat petugas darurat dan polisi datang, kerumunan tersebut bahkan belum dapat bergerak sehingga para petugas berusaha untuk membebaskan mereka yang terjebak satu sama lain terlebih dahulu.
Artikel Terkait
Pangeran Charles Akan Gantikan Ratu Elizabeth II Sebagai Raja Inggris
Lirik Kebangsaan Inggris Raya 'God Save The Queen' Berubah Menjadi 'God Save the King'
Lirik Lagu London Bridge is Falling Down dan Artinya dalam Bahasa Indonesia
Hari Ini dalam Sejarah: Dari Tragedi WTC 11 September, Hari RRI, hingga Menangnya Laksamana Malahayati
Tragedi Perayaan Halloween di Itaewon Seoul, 146 Korban Tewas